pelantar.id – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) memberi pelatihan pengembangan kewirausahaan kepada 120 pelaku UKM di Kota Batam, Kepulauan Riau. Para pengusaha UKM itu mendapat motivasi untuk menumbuhkembangkan usaha mereka.
Kepala Bidang Pengembangan Kewirausahaan Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM, Surmanto mengatakan, pertumbuhan wirausaha di Indonesia saat ini terbilang masih sedikit, baru 3,1 persen. Ia berharap, melalui pelatihan itu, akan tumbuh wirausaha-wirausaha baru di Indonesia, khususnya Batam.
“Saya yakin semua yang ikut pelatihan ini sudah punya usaha. Kami imbau untuk terus tingkatkan usahanya agar perekononiman baik pribadi, keluarga maupun daerah dapat meningkat,” ujarnya di Hotel Pusat Informasi Haji, Batam, kemarin, dikutip mediacenter.batam.go.id.
Surmanto mengatakan, Kementerian Koperasi dan UKM, memiliki beberapa fasilitas pembiayaan bagi UKM. Seperti hibah yang nilainya mencapai Rp13 juta per pelaku usaha serta pinjaman berbentuk dana bergulir.
“Kita punya Lembaga Penjaminan Dana Bergulir. Untuk usaha kecil dan koperasi kami beri kredit, nilainya bisa lebih banyak dari hibah. Tapi syarat ketentuan seperti bank umumnya. UKM juga bisa mengajukan bantuan pendanaan ke bank pelaksana KUR (kredit usaha rakyat),” kata dia.
Di tempat yang sama, anggota Komisi VI DPR RI, Nyat Kadir mengatakan, program pendanaan ini diberikan pemerintah kepada UKM sebagai upaya untuk mengurangi kemiskinan.
“Kemiskinan berkurang di antaranya karena ada kredit usaha menengah. Dengan bunga yang disubsidi pemerintah, dari 9 persen jadi 7 persen. Puluhan triliun disubsidi. Demi kepentingan rakyat,” katanya.
Menurut Nyat Kadir, angka kemiskinan di Indonesia sudah berkurang hingga 280 ribu atau sekitar 9,66 persen penduduk miskin. Tahun ini, pemerintah menargetkan angka kemiskinan bisa kembali turun sebesar 9 persen.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, semakin banyak masyarakat yang menjadi pengusaha maka Indonesia bisa terlepas dari kemiskinan. Ia berpesan kepada para wirausahawan di Batam agar selalu bekerja keras, disiplin, komitmen dan jujur.
“Yang penting jujur, dan ikhlas. Jangan juga ada rasa gengsi. Mulailah usaha dari yang kecil-kecil. Kalau mendapat bantuan dari pemerintah, manfaatkan itu sebaik-baiknya untuk pengembangan usaha, jangan untuk konsumtif,” ujarnya.
*****
Foto: Wali Kota Batam, Muhammad Rudi membuka pelatihan pengembangan UKM di Hotel PIH Batam. (F: Humas Pemko Batam)