Pelantar.id, Tekno – Meski namanya di jagat teknologi sudah tak diragukan lagi, namun ada produk Google yang gagal dan ditutup. Mengutip Business Insider, Selasa (9/10), setidaknya ada 17 produk Google yang gagal dan terpaksa ditutup.

17 produk itu harus kandas di tengah jalan karena tak mampu bersaing dengan produk lain atau sebab lainnya.

Yang terbaru adalah layanan Google+. Produk Google ini sebelumnya digadang-gadang bakal menjadi saingan Facebook di awal kelahirannya. Namun di luar dugaan, Google+ malah tumbang lebih dini.

Baca Juga : Data Pengguna Bocor, Google Tutup Layanan Google+

Berikut 17 produk Google yang gagal dan ditutup di tengah jalan:

1. Google Answer
Ini adalah proyek pertama yang dikerjakan Google. Dilahirkan berdasar ide dari sang pendiri perusahaan Google, Larry Page, usia Google Answer malah hanya sanggup tak sampai 5 tahun. Sejak 2006, layanan ini sudah berhenti menerima pertanyaan dari pengguna.

 

2. Lively
Lively adalah dunia virtual Google yang tercatat bertahan lebih dari setahun. Produk ini dihadirkan oleh perusahaan yang bermarkas di Mounten View, AS, dengan tujuan agar pengguna dapat berinteraksi dengan teman-teman mereka dan mengekspresikan diri secara online dengan cara baru. Nyatanya, itu tak berhasil. Lively tutup usia pada tahun 2008.

 

3. Google Wave
Layanan ini dirancang untuk memungkinkan orang saling mengirim pesan dan mengedit dokumen. Namun, sayangnya pengguna bingung akan kehadirannya. Wave pun dimatikan pada Agustus 2010.

 

4. Google Nexus Q
Nexus Q adalah pemutar media streaming yang dibuat untuk menghubungkan semua perangkat rumah.

 

5. Google Reader
Sebuah aplikasi membaca berita, di mana pengguna dapat menarik cerita dari blog atau situs berita. Perusahaan teknologi ini memutuskan untuk menguburnya pada Juli 2013.

 

6. Google Catalogs
Google Catalogs, program belanja interaktif yang mendigitalkan katalog. Google mengakhir pengoperasian produk ini di 2013 untuk versi seluler dan versi desktopnya dua tahun kemudian.

 

7. Google Glass
Pertama kali dihadirkan di 2012, sayang produk yang kacamata pintar ini harus berakhir sebelum sampai ke tangan konsumen. Sejumlah persoalan dihadapi Google akan produk satu ini, di antaranya mulai dari harga jualnya yang tinggi, masalah perangkat lunak, potensi bermasalah akan privasi, dan terkesan terlalu kaku. Google mengatakan mengakhiri proyek Glass pada Januari 2015.

 

8. Google Buzz
Layanan jejaring sosial yang terintegrasi ke Gmail ini tak berjalan mulus. Dihadapi isu privasi, Google mengumumkan Oktober 2011 jadi hari terakhirnya.

 

9. Ponsel Android edisi Google Play
Ponsel ini diperkenalkan pada musim semi 2014. Tetapi, Januari 2015 justru dinyatakan tak tersedia untuk dijual.

 

10. Google Health
Semula kedatangannya untuk memberi orang akses ke informasi kesehatan dan kebugaran, Google Health ditutup selamanya pada 2012, karena dinilai tidak memiliki dampak yang luas sesuai harapan.

 

11. Google X
Google X, antarmuka alternatif untuk mesin pencari yang dihapus pada 16 Maret 2005. Kini nama tersebut malah digunakan untuk salah satu divisi penelitian Google, contohnya terkait Project Loon.

 

12. Google Hangouts On Air
Layanan live streaming ini terlahir pada tahun 2012. Presiden AS Barrack Obama dan Paus Francis pernah memanfaatkan teknologi tersebut, meski kini tinggal kenangan.

 

13. Google Video
Sebelum membeli YouTube pada 2006, Google pernah memiliki platform serupa. Ketenaran Google Video masih kalah dibandingkan YouTube, perusahaan pun mengakhirinya pada 2009. Kini semua tahu, YouTube lah yang berjaya sebagai platform video.

 

14. Dodgeball
Ini adalah layanan yang membuat pengguna dapat check in dilokasi. Produk ini dibeli Google di 2005. Pendiri dari Dodgeball, yaitu Dennis Crowley meninggalkan Google di 2007. Ia lalu membangun layanan yang mirip bernama Foursquare, dua tahun kemudian.

 

15. iGoogle
Tutup pada 2013, iGoogle sempat muncul ke permukaan yang memungkinkan pengguna menyesuaikan beranda mereka dengan widget.

 

16. Orkut
Pernah jadi jejaring sosial populer. Tetapi, itu tak berlangsung lama, layanan satu ini berakhir pada September 2014.

 

17. Google Notebook
Adalah pendahulu Google Docs, Google Notebook merupakan tempat untuk menyalin dan menempelkan URL atau menulis catatan yang dapat dibagikan atau dipublikasikan. Google menghentikan pengembangannya pada 2009 dan secara resmi di tiga tahun kemudian dan memindahkan semua data dari Notebook ke Google Docs.

 

Editor: Yuri B Trisna

Dari berbagai sumber