pelantar.id – Pekan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau (Porprov Kepri) IV di Kota Tanjungpinang sudah usai. Kota Batam tampil sebagai juara umum dengan perolehan 210 medali.

Para atlet Batam berhasil meraih 77  emas, 70 perak, dan 63 perunggu. Batam mengungguli Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun di posisi dua dan tiga klasemen perolehan medali.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi merasa bangga dan senang atas capaian prestasi para atlet Batam. Dengan menjadi juara umum, berarti Batam juga berhasil mempertahankan gelar yang diraih 4 tahun silam.

Emas terkahir Batam disumbang cabang olahraga paling bergengsi yaitu sepakbola.

“Saya sengaja datang memberi dukungan dari pembukaan hingga menyaksikan final sepakbola. Ini luar biasa, apa yang ditorehkan kontingen Batam sangat luar biasa,” katanya di acara penutupan Porprov Kepri di Tanjungpinang, Minggu (2/11/18).

Rudi berterima kasih kepada seluruh atlet, pelatih, dan official yang telah bekerja keras mempertahankan gelar juara umum di Porprov Kepri. Tak lupa, ia juga mengapresiasi semua pendukung kontingen Batam yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran selama 10 hari lebih di Tanjungpinang untuk memantau dan melaporkan langsung perkembangan Porprov Kepri.

 Batam berhasil mengalahkan enam kabupaten/kota lain. Kota Tanjungpinang di peringkat dua dengan perolehan 69 medali emas, 66 perak, dan 72 perunggu. Kemudian Kabupaten Karimun di peringkat tiga dengan 53 emas, 45 perak, dan 44 perunggu.

Sementara peringkat empat hingga tujuh berturut-turut adalah Kabupaten Bintan, Natuna, Lingga, dan Kepulauan Anambas.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyambut kontingen Batam yang baru mengikuti Porprov Kepri IV di Tanjungpinang, Minggu (2/11/18). Batam sukses mempertahankan gelar juara umum.
Foto: Istimewa

Ketua KONI Kepri, Jhon Kennedy mengatakan, ada tiga hal yang berkaitan dengan olahraga. Yakni venue, pelatih, dan atlet. Dan untuk mempertahankan prestasi harus memperhatikan semua pihak.

“Pada PON sebelumnya Provinsi Kepri menempati urutan ke-19 dari 34 provinsi. Semoga PON berikutnya Provinsi Kepri bisa semakin baik,” ujarnya.

Sementara Ketua Umum Panitia Porprov Kepri IV, Nur Syafriadi mengatakan pertandingan multi event ini digelar mulai 23 November-1 Desember di Tanjungpinang. Ada 26 cabang olahraga dan satu cabang eksibisi, Hapkido yang dipertandingkan.

Menurut Nur, ratanya perolehan medali oleh seluruh kontingen menunjukkan bidang olahraga di Kepri mulai meningkat  dibanding  event sebelumnya. Untuk Porprov Kepri selanjutnya, penunjukan tuan rumah penyelenggara akan ditentukan lewat open bidding.

“Ada tiga daerah yang siap menjadi tuan rumah selanjutnya. Yaitu Bintan, Lingga dan Natuna,” ujarnya.

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengatakan, pelaksanaan Porprov Kepri tahun ini berjalan sukses, aman, dan lancar. Ia mengucapkan terima kasih kepada  pemerintah dan masyarakat Tanjungpinang yang telah menjadi tuan rumah yang baik selama event ini berlangsung.

Kalau ada kekurangan, lanjut Nurdin,  itu harus dijadikan bahan evaluasi untuk pelaksanaan Porprov Kepri selanjutnya.

“Selamat kepada Batam yang menjadi juara umum. Yang belum berhasil, mari tingkatkan terus prestasinya. Teruslah berlatih. Di depan mata kita sudah menanti event Pra-PON,” kata dia.

Editor : Yuri B Trisna