pelantar.id – Hari ini, Senin (26/5), Telkomsel genap berusia 23 tahun. Sepanjang usia itu, Telkomsel tetap berkomitmen untuk transformasi digital, dengan mengembangkan ekosistem digital.
Telkomsel terus menggelar jaringan broadband yang berkualitas di seluruh wilayah Indonesia, dan mendorong adopsi layanan digital oleh masyarakat Indonesia.
“Terima kasih atas kepercayaan masyarakat, khususnya pelanggan setia yang selama ini menggunakan layanan dan produk Telkomsel. Merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami untuk melayani ratusan juta pengguna layanan seluler di Indonesia sekaligus memandu industri telekomunikasi Indonesia di era digital,” kata Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah dalam keterangan tertulisnya pada pelantar.id, Senin (26/5).
Ririek mengatakan, bisnis digital menjadi kontributor pertumbuhan Telkomsel yang signifikan sesuai fokus perusahaan untuk tetap menjadi yang terdepan dalam membangun ekosistem digital yang produktif dan konstruktif berbasis Device, Network, dan Application (DNA). Pada kuartal pertama tahun 2018, bisnis digital Telkomsel tumbuh 24,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan bisnis digital tersebut berkontribusi tehadap 48 persen dari total pendapatan Telkomsel atau meningkat 37,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Kami tetap fokus mengembangkan ekosistem digital, di antaranya dengan terus menggelar infrastruktur jaringan secara agresif, terutama BTS berbasis teknologi mobile broadband. Kami pun menyediakan berbagai pilihan solusi layanan digital untuk melayani kebutuhan digital lifestyle pelanggan dan masyarakat Indonesia,” kata dia.
Fokus Telkomsel di bisnis digital terlihat dari keseriusan menggelar infrastruktur jaringan broadband. Sepanjang kuartal pertama tahun 2018, Telkomsel membangun lebih dari 6.900 BTS baru yang seluruhnya merupakan BTS 4G.
Secara total hingga kuartal pertama 2018, Telkomsel telah menggelar lebih dari 167.000 BTS di seluruh Indonesia, meningkat 23,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dari seluruh BTS tersebut, sekitar 70 persen di antaranya merupakan BTS 3G dan 4G.
Dalam periode yang sama, penggunaan perangkat 3G dan 4G di jaringan Telkomsel juga meningkat 35,2 persen. Kini Telkomsel melayani lebih dari 108 juta pelanggan data, di mana 55 juta di antaranya merupakan pelanggan 4G. Penggunaan layanan data (payload) pun meningkat drastis sebesar 145,8 persen dibandingkan kuartal pertama tahun lalu.
Pertumbuhan juga terjadi untuk layanan digital Telkomsel sebesar 61,1 persen yang dikontribusi meningkatnya penggunaan berbagai layanan digital lifestyle, seperti video, musik, games, dan value added service (VAS); digital advertising; digital payment T-Cash; digital banking; dan Internet of Things (IoT).
“Kami senantiasa berupaya mendorong pemanfaatan jaringan broadband secara lebih optimal sehingga memberikan manfaat yang maksimal bagi pelanggan. Untuk itu, Telkomsel terus melakukan berbagai improvement untuk menyajikan pengalaman mobile digital lifestyle terbaik kepada para pelanggannya,” kata Ririek.
Ia mengatakan, pengembangan ekosistem digital di Indonesia memicu lahirnya berbagai solusi yang dapat meningkatkan produktivitas dan mendorong berbagai perubahan ekonomi, sosial, dan budaya di masyarakat. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Telkomsel membutuhkan dukungan seluruh pemangku kepentingan di industri telekomunikasi untuk bersama-sama memajukan negeri.
“Kami berharap seluruh pihak di industri telekomunikasi di Indonesia dapat mempertahankan iklim industri yang sehat dan berkelanjutan. Kami juga mendorong anak muda Indonesia untuk menjadi lokomotif terdepan perkembangan digital di Tanah Air, khususnya para pengembang aplikasi dan startup yang memiliki peran yang amat sentral untuk menciptakan terobosan-terobosan baru di platform digital,” ujarnya.
Telkomsel akan terus melanjutkan pengembangan ekosistem digital untuk memperluas jangkauan dan ragam layanan digital sebagai fondasi penting dalam transformasi digital Telkomsel.
“Terbentuknya ekosistem digital menjadi fondasi utama Telkomsel, untuk menjadi digital telecommunication company yang sukses, untuk Indonesia yang gemilang,” pungkas Ririek.
Yuri B Trisna