Pelantar.id – Sebanyak 3 ribu pelaku pariwisata, pelaku ekonomi kreatif (ekraf), dan budayawan di Batam di vaksinasi Covid-19 di Kepri Mall, Sabtu (22/5/2021).

Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata, mengatakan, vaksinasi kali ini dilakukan selama dua hari dengan target 3 ribu orang.

Dengan suksesnya kegiatan ini, maka vaksinasi pelaku pariwisata di Batam sudah tembus 5.120 orang.

“Semakin banyak pelaku periwisata divaksin, semakin besar peluang kita membangkitkan kembali pariwisata Batam,” katanya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi, dan semua asosiasi pariwisata, pelaku ekraf, dan budayawan yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Ia berharap, dengan kebersamaan tersebut makin mudah menyelesaikan persoalan Covid-19 di Batam.

“Kegiatan ini juga sukses atas restu dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Terima kasih semuanya, dengan semangat ini semoga pandemi ini cepat berlalu,” katanya.

Di lokasi vaksin, salah seorang peserta, Yunita, mengapresiasi langkah cepat dan tepat pemerintah dalam menangani Covid-19.

Ia mengaku, dengan mendapatkan vaksin tersebut, dirinya semakin yakin terlindungi dari virus yang mudah menular tersebut.

“Tadi disuntik tidak sakit, alhamdulillah sekarang sudah ada antibodi di tubuh saya dalam melawan Covid-19. Semoga vaksinasi ini makin merata dan menyentuh seluruh masyarakat Batam agar semua terlindungi,” ucapnya.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengapresiasi kegiatan vaksinasi tersebut.

Ia berharap, dengan gencarnya vaksinasi tersebut, maka Covid-19 di Batam makin terkendali dan jumlah penderita terus menurun.

“Saat vaksinasi massal beberapa waktu lalu, 6.000 orang sudah disuntik. Alhamdulillah, hari ini 1.500 orang dan dilanjutkan besok 1.500 orang,” ujarnya.

Ia menyampaikan, dalam kegiatan itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, menurunkan 10 tim vaksinator untuk memvaksin warga.

Ia mengatakan, vaksinasi akan terus berlanjut hingga mencapai 800 ribuan warga.

“Ini juga instruksi langsung dari Presiden agar vaksinasi digesa demi pemulihan ekonomi pasca pendemi lebih mudah,” kata dia.

Selain vaksinasi, Amsakar juga terus mengingatkan warga agar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Bahkan, pemerintah sudah membentuk tim di sembilan kecamatan untuk menindak pelanggar protokol kesehatan.

“Ayo, kita sama-sama jaga diri dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Kita sama-sama punya tekad agar masalah Covid-19 ini segera usai,” ujarnya.