pelantar.id – Inter Milan dan Tottenham Hotspurs adalah dua tim yang belum stabil permainnya di masing-masing liga. Pertemuan kedua tim di markas Inter, Stadio Giuseppe Meazza – San Siro pada matchday 1 Grup B Liga Champions 2018/19, Rabu (19/9) dini hari nanti, akan menjadi laga penyembuh luka.

Akhir pekan kemarin, setelah jeda internasional, Inter kalah 0-1 menjamu tim promosi Parma di Serie A. Inter kalah oleh gol indah pemain yang mereka pinjamkan ke Parma. Itu adalah sebuah kekalahan yang menyakitkan. Dengan hasil tersebut, berarti anak-anak asuh Luciano Spalletti cuma menang sekali dalam empat laga yang sudah mereka mainkan di Serie A musim ini (M1 S1 K2). Itu jelas bukan form yang meyakinkan jelang tampil di Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2011/12.

Baca Juga : PSV Siap Bikin Repot Barcelona

Tottenham tak kalah merana. Tim besutan Mauricio Pochettino ini mengalami antiklimaks usai menghabisi Manchester United 3-0 di Old Trafford pada akhir Agustus 2018. Mereka kemudian kalah 1-2 di kandang Watford sebelum jeda internasional.

Akhir pekan kemarin, meladeni Liverpool di Wembley, mereka juga kalah dengan skor 1-2. Satu-satunya gol Tottenham dicetak oleh Erik Lamela. Tottenham pun menelan dua kekalahan beruntun di liga untuk pertama kalinya sejak Mei 2016. Sisi negatif lainnya, sang bomber utama Harry Kane tak sanggup mencetak satu golpun dalam empat penampilan terakhirnya untuk klub dan tim nasional.

Situasi serupa juga dialami Mauro Icardi, kapten dan striker andalan La Beneamata. Icardi musim ini belum mencetak gol untuk timnya. Ketika dikalahkan Parma, Icardi bermain mengecewakan. Turun di babak kedua, striker yang baru kembali memperkuat timnas Argentina itu bahkan tak sekalipun melepas tembakan untuk mengancam gawang Parma.

Baca Juga : Liverpool vs PSG, Duel Dua Tim Menakutkan

Inter dan Tottenham berada satu grup dengan PSV Eindhoven dan sang raksasa Barcelona. Laga pertama ini cukup krusial dalam menentukan peluang mereka untuk lolos ke putaran berikutnya. Masing-masing tim pasti menginginkan start terbaik dengan kemenangan.

Namun siapakah di antara mereka yang punya kans lebih baik untuk mengamankan poin maksimal? Inter tanpa kemenangan dalam empat laga kandang terakhirnya (S1 K3). Sementara
Tottenham baru pernah menang sekali dalam lawatan-lawatannya ke Italia (M1 S4 K4). Satu-satunya kemenangan itu adalah dengan skor 1-0 melawan AC Milan – rival sekota Inter – di babak 16 besar Liga Champions 2010/11.

Pertemuan-pertemuan kedua tim sebelum ini menghasilkan rata-rata 4,75 gol per laga. Namun, melihat kesulitan kedua tim untuk mencetak gol akhir pekan kemarin, duel kali ini kemungkinan tak akan menyajikan banyak gol seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya.

Perkiraan Susunan Pemain
Inter (4-2-3-1): Handanovic; Skriniar, Miranda, de Vrij, Asamoah; Vecino, Brozovic; Candreva, Nainggolan, Perisic; Icardi. Pelatih: Luciano Spalletti.

Tottenham (4-3-1-2): Vorm; Trippier, Alderweireld, Vertonghen, Rose; Dier, Dembele, Winks; Eriksen; Lucas Moura, Kane. Pelatih: Mauricio Pochettino.

Sumber : Bola.net