pelantar.id__Tanjungpinang merupakan ibukota provinsi Kepulauan Riau. Namun tak lantas dikenal banyak orang. Kebanyakan orang di luar Kepulauan Riau masih menganggap bahwa Tanjungpinang adalah Pangkalpinang.

Tanjungpinang menyimpan berbagai potensi wisata, terutama wisata sejarah dan wisata budaya Melayu- Riau. Tanjungpinang menyisakan warisan budaya dan tradisi dari peninggalan kebesaran dan kejayaan kerajaan Riau pada masanya.

Berikut beberapa destinasi wajib yang dapat Anda kunjungi di Tanjungpinang yang dikutip dari seniberjalan.com

1. Pulau Penyengat

Pulau Penyengat adalah situs budaya dan sejarah. Di sini ditemukan berbagai peninggalan cagar budaya sisa kejayaan kerajaan Riau. Pulau ini dikenal sebagai pulau pertahanan pada saat Raja kecil berperang melawan Tengku Sulaiman pada tahun 1719. Pulau Penyengat mulai tersohor ketika Yang Dipertuan Muda Riau IV Raja Haji membangun benteng pertahanan yang disebut Benteng Bukit Kursi.

Pulau ini terletak di sebelah Barat Tanjungpinang, dengan luas 2 x 1 km. Hanya butuh waktu sekitar 20 menit dari Tanjungpinang, menyebrang menggunakan perahu kayu/ moda transportasi rakyat yang disebut Pompong.

2. Sungai Carang, Jembatan Dompak

Sungai Carang disebut juga Ulu Riau atau Sungai Riau. Sungai ini sebagai saksi bisu kerajaan Melayu dan peradaban Kepri di zaman lampau. Meskipun keberadaannya hampir dilupakan secepat itu pemko Tanjungpinang mempertahankannya sebagai tapak dan jejak sejarah Melayu dengan memperkanalkan sejarahnya ke khalayak dan menjadikan sebagai destinasi wisata. Tak jarang, lokasi ini digunakan untuk menggelar event-event bahari, misalnya Festival Sungai Carang 2016.

3. Vihara Patung 1000

Dikenal dengan nama vihara Ksitirabha bodhisattva. Sebagai salah satu tempat peribadatan umat buddha di Tanjungpinang. Kini, sejak di buka kembali beberapa bulan lalu setelah renovasi vihara ini berubah menjadi ikon baru di Tanjungpinang.

Apa uniknya Vihara Patung 1000? Sesuai namanya Vihara Patung 1000 memuat ratusan patung biksu yang terinspirasi dari kesucian Arahat dalam ajaran Buddhisme. Patung-patung itu memperlihat berbagai ekpresi yang mewakili sifat-sifat manusia.

Vihara yang di bangun di ketinggian bukit ini juga memiliki daya tarik pada bangunan-bangunan bernuansaTiongkok. Di pintu masuk di bangun patung raksasa dengan tinggi beberapa meter. Cukup banyak wisatawan yang tertarik datang ke tempat ini, tempatnya bersih dan terawat.

4. Pemandangan Jembatan Dompak

Pulau Dompak kini mudah dijangkau setelah di bangunnya jembatan Dompak. Jembatan dengan panjang 1.5 km ini sudah di buka untuk umum meskipun masih tampak berbagai pembangunan yang harus dibenahi.

Selain keberadaannya sebagai penghubung Pulau Dompak dan Tanjungpinang, jembatan Dompak juga berubah menjadi destinasi wisata. Bila ke Tanjungpinang, tempat ini masuk ke dalam rekomendasi destinasi yang perlu dikunjungi.

Berdekatan dengan Mesjid Raya Dompak, dari ketinggian pengunjung dapat melihat keindahan pemandangan laut sekitar Dompak dan Tanjungpinang yang disandingkan dengan Jembatan Dompak di tengahnya.

5. Gedung Gonggong

Bila menggunakan moda transportasi laut ke Tanjungpinang, Anda akan menemukan Gedung Gonggong dengan mudah. Gedung yang didisain mirip Gonggong sebagai makanan khas Melayu ini, tak jauh dari Pelabuhan Sri Bintan Pura. Cukup berjalan kaki saja, posisinya berada di tepi laut.

Gedung Gonggong merupakan pusat informasi pariwisata atau Tourism Information Center (TIC). Fungsinya memuat segala informasi wisata kota Tanjungpinang, sebagai tempat menggelar pameran dan gedung pertemuan.