pelantar.id – Seorang Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karimun ditemukan telah meninggal dunia setelah dua hari dinyatakan hilang saat mencari ikan di Kundur, Karimun. Jenazah Satpol PP bernama Lud Suhadi (46) itu ditemukan regu pencari di Perairan Mengkuse, Desa Sawang Selatan, Kundur Barat, 3 mil dari tempatnya terakhir kali terlihat, Kamis (10/5) pagi.
Ketua Taruna Siaga Bencara (Tagana) Kabupaten Karimun, Dedi mengatakan, saat ditemukan oleh tim gabungan jasad Lud pada posisi terlungkup dengan pakaian yang masih melekat di tubuhnya. Kronologis hilangnya Satpol PP Kundur Barat yang bertatus sebagai PNS itu bermula ketika ia pergi memancing Selasa (8/5) sekitar pukul 16.00 WIB. Menurut penuturan Dedi, Lud menggunakan sampan sendirian. Selang beberapa saat, seorang nelayan sekitar bernama Rahmad yang tengah menjaring udang samar-samar mendengar suara orang meminta tolong, namun tak diketahui kalau suara itu adalah Lud.
“Saksi bernama Rahmad sempat mendengar ada suara teriakan sebanyak tiga kali tapi tak diketahui suara datangnya dari mana dan tak dihiraukannya. Samun setelah saksi melihat ada sampan tanpa penumpang tidak jauh dari tempatnya menjaring, barulah Rahmad menduga pemilik sampan itulah yang tadi berteriak,” kata Dedi.
Rahmad, kata Dedi, sempat mengitari sampan yang ditemukannya untuk mencari sosok yang meminta tolong. Namun tak berhasil menemukan korban yang telah tenggelam. Karena tak menemukan siapapun pada sampan tersebut, ia naik ke darat dan memberitahukan kepada warga lainnya.
Selanjutnya, tim gabungan yang terdiri dari Tagana, Basarnas, RAPI, aparat keamanan dan masyarakat mencari korban namun nihil. Korban baru ditemukan Kamis pagi.
“Anggota tubuhnya masih utuh lengkap dengan pakaian yang dikenakan saat melaut dua hari lalu ketika dinyatakan hilang,” jelas Dedi.
Saat ini, jenazah Lud disemayamkan di rumahnya di Mengkuse, Desa Sawang Selatan, Kecamatan Kundur Barat, dan rencananya langsung akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mengkuse.
Penulis : Abdul Gani
Editor : Joko Sulistyo