Pelantar.id – Pemerintah Singapura menyebut Singapura tak terhindar dari virus corona, mengingat negara ini berlokasi sangat strategis dan pusat transportasi global. Namun, Singapura telah bersiap-siap untuk masalah ini.
Untuk itu, dilansir dari CNA, Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong akan menyiapkan satuan tugas kementrian untuk mengatasi penyebaran virus di Singapura. Ia tak ingin mimpi buruk terluang saat SARS menginfeksi 238 orang warganya dan membunuh 33 orang pada tahun 2003.
Tidak hanya Singapura, Thailand kemudian Jepang sudang mengkonfirmasi masuknya kasus virus corona.
Penyebaran virus itu berawal setelah pergantian tahun baru, di Wuhan China yang mengumumkan munculnya pneumonia parah. Dua minggu kemudian 17 orang dikabarkan meninggal di China karena virus baru.
Kasus pertama virus corona di Singapura berawal dari seorang warga Wuhan berusia 66 tahun yang terbang bersama keluarganya ke Singapura dari Guangzhou pada 20 Januari lalu.
Keesokan harinya, ia terserang demam dan mulai batuk. Dia segera diisolasi di Singapore General Hospital pada 22.
Dia didiagnosis menderita pneumonia dan diidentifikasi sebagai tersangka pada pukul 10 malam. Malam berikutnya, ia dinyatakan positif terkena virus corona baru.
Untuk menghindari penyebaran virus di bandara, pihak bandara Singapura hanya menerapkan penyaringan suhu di Bandara Changi hanya untuk pelancong dari Wuhan. Namun setelah itu berlaku untuk semua pelancong dari China.
CNA