pelantar.id – Artha Graha Peduli (AGP) kembali menggelar Pasar Murah AGP di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok saat Ramadan dan jelang Idul Fitri 1439 Hijriah. Khusus di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Pasar Murah AGP dilaksanakan di Kabupaten Karimun, Bintan dan Kota Batam.

“Pasar murah di Kepri dimulai tanggal 21 sampai 31 Mei 2018,” kata Koordinator Pasar Murah AGP, Trijono dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/5).

Trijono mengatakan, pasar murah dan operasi pasar daging ini merupakan komitmen AGP pada kehidupan masyarakat sekitar, terutama kalangan kurang mampu. Pasar murah ini dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat yang sedang menghadapi kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, yang biasa terjadi saat Ramadan dan Idul Fitri.

“Di seluruh Indonesia, Pasar Murah AGP digelar di lebih dari 2.000 titik di berbagai daerah,” katanya.

Selain operasi pasar daging, AGP juga menggelar pasar murah bahan kebutuhan pokok bersubsidi yang bekerja sama dengan Indofood. Setiap paketnya dijual dengan harga Rp25 ribu per paket sembako, dengan isi beras, mie instan, minyak goreng, dan susu kental manis.

“Sasarannya memang untuk masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi, harga itu sudah termasuk dengan subsidi lebih dari 50 persen yang diberikan oleh Artha Graha Peduli,” kata Trijono.

Pasar Murah AGP yang dilaksanakan di Kepri, digelar di sejumlah titik. Untuk di Batam, pasar murah dilangsungkan di Kelurahan Sembulang, Kelurahan Rempang Cate dan Desa Monggak Rempang Cate. Sementara di Bintan dipusatkan di wilayah Tanjunguban, dan Kijang.

Kemudian di Kabupaten Karimun, pasar murah dipusatkan di Desa Pongkar, Pelambung dan Teluk Lekup. Untuk pasar murah di Kepri, Artha Graha Peduli menyediakan 1.460 paket berisi barang kebutuhan pokok.

Warga Sembulang, Batam mengikuti Pasar Murah AGP, kemarin.
F/Istimewa

Trijono mengatakan, AGP sudah melakukan kegiatan pasar murah ini sejak 1990-an, setiap hari Jumat, dengan cara mendistribusikan beras kepada warga yang kurang mampu. Pada era 2000-an, media massa kemudian mengenal dan menyebut kegiatan ini sebagai Artha Graha Peduli.

Hingga kini, Pasar Murah AGP sudah menyentuh lebih dari 2.000 titik di seluruh Indonesia. Penyaluran paket barang kebutuhan pokok dan lainnya ini juga menggandeng para sahabat, dan mitra AGP.

“Seluruh jajaran Artha Graha Network dan AGP terjun dan terlibat langsung dalam setiap kegiatan pasar murah ini. Mulai dari penyiapan logistik, pengepakan, hingga pendistribusian kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata dia.

Trijono berharap, melalui kegiatan ini dapat terbentuk jalinan silaturahmi jangka panjang yang dapat dilanjutkan dengan program– rogram peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kepedulian untuk berbagi ini sesuai dengan komitmen pendiri Yayasan Artha Graha Peduli dan menjadi bagian penting dari pondasi Yayasan Artha Graha Peduli untuk berpartisipasi dalam mensejahterakan masyarakat dan bangsa Indonesia.

“Kami merasa bahagia dapat turut serta membantu masyarakat yang membutuhkan, terlebih lagi di bulan suci Ramadan. Ini adalah waktu yang sangat tepat untuk berbagi dengan sesama,” ujarnya.

Dengan filosofi pengabdian bagi masyarakat dan bangsa Indonesia, setiap momentum untuk bergotong royong selalu menjadi kegiatan penting bagi keluarga besar Artha Graha Network dan Yayasan AGP.

“Kegiatan AGP memiliki 5 pilar program yang menjadi fondasi utama, yakni AGP Lingkungan Hidup, AGP Penanganan Bencana, AGP Sosial, Budaya dan Pendidikan, AGP Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Masyarakat, serta AGP Bantuan Hukum bagi masyarakat kurang mampu,” pungkas Trijono.

Yuri B Trisna