Pelantar.id- Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) akan melaksanakan pekerjaan galian dan pemasangan Box Culvert pada persimpangan lampu merah pintu masuk Pelabuhan Batu Ampar. Dampaknya, arus lalu lintas di area tersebut akan dialihkan.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengatakan, pembangunan saluran drainase guna mengantisipasi munculnya genangan air saat musim hujan.
“Pengerjaan ini akan memakan waktu lebih kurang satu bulan, mulai dari tanggal 3 Februari 2022 hingga 22 Maret 2022,” ujarnya, Rabu (2/2/2022).
Ia menjelaskan, lebar galian drainase sebesar 9 hingga 13 meter dan dalam galian lebih kurang 3 meter.
Pengerjaan tersebut kata dia, akan dilakuan secara tahap. Tahap pertama berlangsung dari tanggal 3 hingga 18 Februari 2022, tahap kedua pada tanggal 9 Februari hingga 6 Maret 2022, dan tahap terakhir pada tanggal 7 hingga 22 Maret 2022.
“Kecepatan pekerjaan galian tersebut cenderung relatif. Sesuai dengan kondisi cuaca saat pengerjaan berlangsung,” jelasnya.
Hal itu dikarenakan kondisi tanah di sekitar area galian merupakan tanah timbun yang cenderung lunak bila terendam air hujan.
“Lamanya pekerjaan galian juga diakibatkan oleh saluran pipa air, listrik, dan fiber optik yang berseliweran di area galian. Sehingga kami membutuhkan waktu untuk mengurai dan memindahkan pipa-pipa utilitas tersebut,” jelas Ariastuty.
Dampak dari pekerjaan galian lanjutnya, akan berpengaruh terhadap pengalihan jalur lalu lintas di sekitar persimpangan lampu merah pintu masuk Pelabuhan Batu Ampar.
Sejumlah skema rute lalu lintas alternatif telah disiapkan untuk meminimalisir gangguan transportasi masyarakat dan pengguna jasa kepelabuhanan.
Skema rute lalu lintas mengalami perubahan dari arah Seraya menuju pintu masuk Dermaga Timur dan Dermaga Selatan Pelabuhan Batu Ampar.
Pengendara akan dialihkan terlebih dahulu melalui simpang Polsek Batu Ampar. Kemudian putar balik (U-Turn) menuju Pos Polair tidak jauh dari pintu masuk pelabuhan.
“Sedangkan untuk rute Dermaga Selatan Pelabuhan Batu Ampar menuju Seraya maupun rute dari Jodoh ke Seraya, pengendara hanya dialihkan dari ruas jalan kanan ke ruas jalan kiri,” tuturnya.
Ia menambahkan, sebelum proses pengerjaan berlangsung, BP Batam juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
Seperti Satuan Lalu Lintas Polresta Barelang, Polsek Batu Ampar, Dinas Perhubungan Kota Batam, PT. Moya Indonesia, SPAM Batam, dan Badan Usaha Pelabuhan BP Batam demi kelancaran pekerjaan galian dan lalu lintas pengendara.
“BP Batam meminta maaf kepada para pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pengerjaan ini, dan memohon dukungan dari seluruh pihak agar pekerjaan galian dan pemasangan Box Culvert dapat rampung tepat waktu,” tutup Ariastuty.