Pelantar.id- Jembatan Barelang menjadi kebanggaan warga Batam dan merupakan warisan pembangunan pada masa kepemimpinan B.J. Habibie di Batam.

Saat ini Jembatan Barelang juga menjadi ikon wisata Batam dan tempat wajib yang harus dikunjungi wisatawan, istilahnya,”Belum ke Batam kalau belum ke Jembatan Barelang.”

Jembatan Barelang adalah jembatan yang menghubungkan tujuh pulau mulai dari Pulau Batam, Tonton, Nipah, Setokok, Rempang, Galang dan Galang Baru.

Ba-Re-Lang berasal dari paduan nama pulau Batam-Rempang-Galang, sebagai jembatan yang dibangun di atas laut dan menjadi jembatan pertama yang dibangun di Indonesia.

Jembatan Barelang terdiri dari 6 jembatan. Nama-nama yang diberikan untuk keenam jembatan tersebut di antaranya: Jembatan I: Teungku Fisabilillah, Jembatan II: Nara Singa II, Jembatan III: Raja Ali Haji, Jembatan IV: Sultan Zainal Abidin, Jembatan V: Tuanku Tambusai, dan Jembatan VI: Raja Kecil.

Panjang keseluruhan jembatan ini adalah 2.364 m dengan panjang jalan 53,65 km. Pembangunan keenam jembatan dikerjakan dengan desain, pelaksanaan dan pengawasan dari putra-putri Indonesia.

Pada tahun 1993 jembatan Barelang mulai dibangun dan selesai pada tahun 1998. Untuk pembangunan jembatan memakan biaya 257 miliar rupiah dan pembangunan jalan Trans Barelang mengabiskan biaya sebesar 77,3 miliar rupiah.

Setelah prasarana dan infrastruktur di Batam dibangun, Batam pun dipromosikan ke kancah internasional, untuk menarik investor berinvestasi di Batam.

Pembangunan Jembatan Barelang merupakan serangkaian cita-cita B.J Habibie yang terealisasi. Semula mendiang Habibie juga memiliki cita-cita membangun Rumah Sakit Internasional di Batam, Visitor Centre, terowongan dari Kabil ke Bandara serta pembangunan jembatan Batam-Bintan.

Sayangnya, beberapa cita-cita tersebut belum terwujud seluruhnya saat Habibie menjabat di Batam, termasuk pembangunan jembatan Batam-Bintan (Babin) karena  saat itu, Ia diangkat menjadi wakil presiden RI pada tahun 1998.

Namun, saat ini rencana pembangunan jembatan Babin akan dilanjutkan kembali oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia memastikan bahwa pembangunan Jembatan Babin mulai dilakukan pada tahun 2021 mendatang.

sumber: Buku Mengungkap Fakta Pembangunan Batam era B.J Habibie