Pelantar.id – Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam siap untuk menerapkan tes GeNose untuk layanan penumpang ke luar Batam.

Hal itu diutarakan General Manajer Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Benny Syahroni, saat menerima kunjungan Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah 2 Medan ke Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam, Jumat, (2/04/2021).

“Hari ini Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah 2 Medan ke Batam untuk melihat kesiapan tempat pelayanan tes GeNose yang ada di Bandara kita,” katanya.

Benny menjelaskan, pihaknya harus melaporkan kesiapan Bandara Internasional Hang Nadim terkait penggunaan tes GeNose kepada kementerian terkait.

“Direktur BUBU Hang Nadim, Pak Amran, juga terus melaporkan perkembangannya kepada Pimpinan BP Batam. Kalau ini sudah bisa dijalankan dan kita mendapatkan arahan dari Kementerian langsung kita buka,“ ujarnya.

Kata dia, jika tidak ada hambatan, pengunaan tes GeNose dapat dilakukan pada minggu pertama april 2021.

Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah 2 Medan, Agustono, mengatakan, Bandara Internasional Hang Nadim Batam, merupakan bandara yang siap menggunakan tes GeNose.

“Hari ini saya berkunjung ke Batam, untuk melihat kesiapan Hang Nadim dalam menggunakan Tes GeNose. Saya memantau sekaligus melakukan simulasi untuk memastikannya,” kata Agustono.

Agustono menjelaskan, Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan wilayah kerja Kantor Otoritas Wilayah 2 Medan.

“Dalam wilayah kerja kami baru Batam ini yang siap melakukan tes GeNose,” katanya.

Pihaknya saat ini juga terus memantau Bandara lain dan terus mendorong untuk dapat menggunakan tes GeNose ini.

“Namun saat ini baru Batam yang kami pantau siap untuk melaksanakan ini. Kami juga akan melaporkan ini ke Pak Menteri dan Pak Dirjen, dan kita akan menunggu instruksi untuk diimplementasikan secepatnya,” tambah Agustono.

Agustono menegaskan peralatan tes GeNose di Bandara Internasional Hang Nadim Batam harus lebih banyak.

“Hang Nadim merupakan salah satu bandara yang jalur penerbangannya cukup ramai, kami minta kesiapan stok kantong GeNose harus dipersiapkan lebih banyak. Sesuai dengan penumpang rata-rata, tapi semua bisa dievaluasi terus dan sesuai perkembangannya juga,” tuturnya.