Pelantar.id – Segitiga Bermuda dianggap sebagai wilayah samudra yang sangat menakutkan. Di kawasan ini acap kali terjadi kecelakaa pesawat. Sebuah sumber menyebut 50 kapal dan 20 pesawat pernah hilang di kawasan itu.
Segitiga Bermuda pun dicap mengerikan dengan sejumlah teori yang mengaitkannya dengan tenaga mistis, bahkan alien sebagai penyebab.
Secara letak, segitiga Bermuda berada di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.
Misteri kehilangan kapal pertama di kawasan itu terjadi pada tahun 1609 seperti yang diberitakan oleh Business Insider, Senin (14/9/2020).
Sumber ini juga menyebut bahwa Christopher Columbus juga mengalami pengalaman seram melintasi kawasan itu. Saat pelayaran pertamanya menuju dunia baru, dia melihat ada api menyambar ke air dan menyebabkan cahaya aneh di kejauhan.
Kisah kemudian bergulir saat kapal Ellen Austin berlayar dari Liverpool ke New York. Dalam pelayaran itu, mereka mengaku berpapasan dengan kapal hantu saat melintasi Segitiga Bermuda..
Kisah lain yang juga cukup diingat adalah Flight 19 saat Perang Dunia II. Kisah ini terjadi ketika tim penerbang Angkatan Udara Amerika Serikat yang sedang berlatih dan tiba-tiba menghilang.
Tidak hanya dialami kendaraan angkatan bersenjata, sejumlah pesawat komersial pun sempat dilaporkan hilang.
Namun, bertolak belakang dengan kejadian itu, menurut Pemerintah Amerika Serikat, menganggap Segitiga Bermuda tidak berbahaya karena tidak ada bukti yang mendukung bahwa hilangnya kapal maupun pesawat di wilayah lebih banyak daripada wilayah lain.
Para ilmuan justru mengaitkan peristiwa tersebut dengan kejadian alam. Beberapa di antaranya adalah perubahan cuaca yang cepat dan parah, perairan yang dangkal, dan letusan gas metana di dasar laut.
Selain itu, bangkai kapal SS Cotopaxi yang dianggap menghilang secara misterius pada 1925 berhasil ditemukan.
Liputan6.