Pelantar.id – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengimbau kepada masyakaratnya untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan (prokes).
Ia menjelaskan, meski Kota Batam saat ini ditetapkan menjadi PPKM Level 3, wajib harus menjalan prokes dengan keta.
“Protokol kesehatan harus terus dijalankan dengan ketat, terutama saat aktivitas di luar rumah,” jelasnya saat membangikan bantuan beras dari Kemensos untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) non Program Keluarga Harapan (PKH) di Batu Ampar, Rabu (11/8/2021).
Ia menjelaskan, bantuan yang dibeikan harus benar-benar sampai di tangan penerimanya sesuai dengan data yang ada. Sehingga diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Totalnya di Kota Batam untuk BPNT non PKH ada sebanyak 14.294 KPM,” katanya.
Rudi menjelaskan bahwa hampir semua sektor kegiatan usaha terkena dampak dari pandemi Covid-19, hal itu tentunya juga berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat Kota Batam. Maka itu pihaknya mengajak masyarakat agar dapat menjalankan protokol kesetan.
Jumlah kasus Covid-19 di Kota Batam saat ini sudah mulai menurun, status Batam saat ini juga sudah turun menjadi PPKM Level 3.
Beberapa aktivitas kegiatan masyarakat juga dilonggarkan, tapi pihaknya mengingatkan agar masyarakat tidak terlena dan kemudian mengabaikan protokol kesehatan.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan bantuan beras yang disalurkan merupakan lanjutan dari program bantuan pemerintah. Namun, untuk saat ini diberikan kepada PKM BPNT non PKH.
“Sebelumnya kan PKH kalau sekarang ini yang non PKH, ini program Kementerian. Kalau yang PKH kemarin sekitar 37.000 kepala keluarga yang menerima dan yang sekerang ini sekitar 14.000 kepala keluarga,” kata Amsakar.
Amsakar juga berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat selama pandemi Covid-19. Pemko Batam bersama Forkompinda saat ini juga terus berusaha untuk mengumpulkan bantuan beras yang akan disalurkan kepada keluarga atau masyarakat yang belum menerima bantuan beras.
“Selain itu, kunjungan kami sekaligus juga ingin berbagi energi positif kepada masyarakat. Alhamdulillah atas kerjasama kita semua kini Batam level 3 dan mudah-mudahan terus menurun angka Covid-19 di Batam,” katanya.
Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina mengatakan pihaknya memberikan apresiasi penyaluran beras PPKM untuk masyarakat. Di Provinsi Kepri sendiri saat ini juga memberikan bantuan kepada ahli waris yang terdampak Covid-19.
Kemudian Pemprov Kepri juga memberikan bantuan uang tunai kepada masyrakat yang tidak mampu dan terdampak Covid-19 berdasarkan data DTKS nya. Selain itu pihaknya juga memiliki program bantuan sembako untuk warga yang menjalani karantina.
“Kita berikan seluruh wilayah di Kepri. Kemudian, selain itu kita juga bekerjasama dengan Bank Riau Kepri untuk memberikan subsidi bunga rendah bagi pelaku UMKM,” kata Marlin.