Pelantar.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam mengelar pembekalan dan pelatihan Dai, Selasa (28/12/2021).
Kepala Baznas Kota Batam, Muhith, mengatakan, program Dai Baznas sudah berjalan cukup lama. Namun kata dia, selama ini masih fokus di wilayah hinterland.
“Dulu konsentrasinya di hinterland dan sekarang kita berinisiatif untuk menambah jumlah Dai,” jelasnya saat ditemui di Lantai 4 Gedung Pemko Batam, Selasa (28/12/2021).
Ia menjelaskan, saat ini banyak juga masyarakat di mainland yang memerlukan bantuan. Salah satunya yang menetap di rumah liar (Ruli).
“Inti kegiatan ini jumlah wali santrinya kurang mencukupi. Sehingga kita menambah jumlah baik dari dari hinterland dan mainland,” paparnya.
Ia mengatakan, awalnya Baznas Kota Batam menarget jumlah Dai sebanyak 100 orang. Namun saat ini ditambah sehingga total saat ini ada 130 orang.
Mereka lanjutnya tersebar di seluruh kecamatan di yang dibagi dalam empat zona. Para Dai lanjutnya akan menerima insentif sesuai dengan zona atau area tempat mereka menetap.
“Zona 1 sekitar Rp750 ribu, zona dua Rp900 ribu, zona 3 Rp1,2 juta dan zona 4 Rp1,5 juta perbulan. Total anggaran yang kita keluarkan untuk para Dai ini sekitar Rp140 juta/bulan,” paparnya.
Menurutnya dengan adanya penambahan jumlah Dai diharapkan seluruh kegiatan Baznas Kota Batam dapat diketahui oleh masyarakat luas.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, mengatakan, dengan adanya pelatihan tersebut dapat menambah pemahaman, pengetahuan dan metode bagaimana bisa menyampaikan kepada masyarakat. Sehingga lanjutnya dapat meningkatkan pendapatan Baznas Kota Batam.
“Dengan meningkatnya pendapatan Baznas, tentu akan berimbas kepada peningkatan pendistribusian zakat kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Kata dia, selama ini para Dai selama ini adalah perpanjangan tangan dari Baznas dalam berdakwah khususnya dalam berzakat berinfaq dan bersedekah.