Pelantar.id – Batam International Culture Carnival (BICC) tahun ini akan kembali digelar Minggu 9 Desember 2018.
Acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Karnaval Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (AKARI) bekerjasama dengan Badan Pengusahaan Batam (BP) ini akan diawali pembukaan acara dengan menampilkan berbagai hiburan pada hari Sabtu, 8 Desember 2018.
Acara hiburan akan dilaksanakan di Kampung Bule dengan rangkaian acara seperti Juggling & Fire, Dance Zumba Colour Night, Band Topomore hingga DJ Performance.
Sementara acara utama BICC pada Minggu akan mengambil lokasi di jalan raya Nagoya. Acara sudah dimulai dari pagi pukul 09. 00 WIB yang diawali dengan penampilan kesenian / kebudayaan dari setiap peserta
Akari di antaranya Barongsai (Tionghoa), Topeng Ireng (Jawa Tengah), Reog (Jawa Timur), Turonggo Putra Mataram (DI Yogyakarta) dan Parade Tari Melayu.
Sementara jelang siang acara puncak karnaval baru digelar. Event ini merupakan tahun kedua diadakannya karnaval international tersebut. Ketua panitia acara, Dendi Gustinandar mengatakan, lebih kurang 200 wisatawan mancanegara sudah konfirmasi akan hadir menyaksikan event ini.
“Sampai saat ini wisman yang terundang dan melakukan konfirmasi 290 orang, dan 90 diantaranya berasal dari Korea Selatan,” kata Dendi.
Dengan event ini dipastikan akan mengubah Jalan Imam Bonjol, Nagoya, menjadi panggung spektakuler.
Festival ini adalah bagian dari perayaan Hari Jadi Batam yang ke-189 dan telah masuk dalam 100 Calender of Event Kemenpar tahun 2018. Lewat festival ini wisatawan akan diajak mengeksplorasi kekayaan seni, budaya, kuliner Batam.
Seniman yang diundang pun super lengkap. Mulai dari seniman nusantara hingga luar negeri. Parade karnaval yang ditampilkan termasuk Karnaval Sangsapurba, Tepak Sirih, Regalia atau Cogan, Makyong, Jong, Seafood Paradise, dan parade seni dari nusantara.
Konsep matang telah disiapkan untuk BICC 2018. Sajiannya super lengkap. Festival ini akan menampilkan beragam budaya nusantara dan parade karnaval. Konsepnya street carnaval layaknya Jember Fashion Carnaval.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Karnaval Indonesia (DPD Akari) Provinsi Kepri, Silvia Hilda Kusumaningtyas, mengatakan pada tahun ini BICC akan menampilkan lima budaya dari lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, India dan Tiongkok.
“Iven ini kedua kalinya kita laksanakan bekerjasama dengan BP Batam dan BICC masuk 100 iven Wonderfull Indonesia yang masuk dalam kalender iven Kementerian Pariwisata di 2017, 2018 dan 2019,” katanya saat membuka Seminar dan Konferensi Pers Batam International Culture Carnival di Nagoya Citywalk Batam, Jumat 7 Desember 2018.
Tahun ini lanjutnya, BICC akan menampilkan kostum dengan beberapa tema. Di antaranya Wayang Nusantara, Suku Laut, Agroculture dan recycle.
===========
eliza gusmeri