Pelantar.id – Berangkat dari kerisauan akan minimnya ruang kreasi dan wadah kreativitas di Batam, Sama Dengan Production pun berinisiasi membuat event yang tak biasa dengan tema yang beragam serta melibatkan komunitas serta industri kreatif. Lalu kemudian muncullah Pasar Rame.
Di pengujung tahun ini, Pasar Rame telah memasuki penyelenggaraan yang ke enam dan akan berlangsung di komplek pertokoan Imperium Superblock, Batam pada Sabtu dan Minggu (8-9/12).
Berbeda pada event sebelumnya, Pasar Rame #6 akan mengusung tema Hippie Bohemian. Baik hippie maupun bohemian memiliki arti dan makna yang saling berkaitan.
Keduanya adalah sebuah bentuk ekspresi anak-anak muda yang kerap menggunakan pakaian berwarna-warni kebanyakan dari teknik ikat celup yang menghasilkan bentuk-bentuk tak terduga.
Selain kaos dengan motif ikat celup, hippie bohemian juga biasanya menggunakan rompi atau baju dengan aksen rumbai-rumbai yang semakin menambah kesan nyentrik. Tak ketinggalan ikat kepala yang kaya warna dan kacamata bulat ala John Lennon.
Sama seperti event sebelumnya, Pasar Rame #6 akan diisi dengan berbagai macam produk serta layanan dan jasa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kali ini, sebanyak 178 UMKM akan menjajakan produk-produk unggulannya.
Pihak penyelenggara pun selektif dalam menentukan UMKM yang dapat menjajakan produknya. Hal tersebut dilakukan agar produk yang dijajakan di Pasar Rame kian bervariatif.
Anggrek, salah satu penggagas Pasar Rame mengatakan, berbagai macam komunitas yang ada di Batam pun turut dilibatkan dalam Pasar Rame #6 kali ini.
Dengan hadirnya komunitas-komunitas tersebut, Pasar Rame #6 pun akan diisi dengan berbagai kegiatan beragam. Seperti fun brewing, mini zoo serta pertunjukan musik.
“Jadi para pengunjung disajikan berbagai macam hiburan serta beraneka ragam produk industri kreatif yang ada di Batam,” kata dia.
Menurut Anggrek, antusiasme masyarakat terhadap Pasar Rame amat bagus. Hal tersebut terlihat dari berbagai macam respon positif yang diterima melalui pemberitaan di media massa, juga di media sosial.
“Pada Pasar Rame #6 ini, dari 178 tenant yang kami sediakan, beberapa di antaranya bahkan berasal dari luar Batam. Ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami kalau event kreatif di Batam kian terkenal oleh banyak orang,” katanya.
Salah satu anggota Sama Dengan Producion, Dadang menjelaskan, untuk menyelaraskan tema kali ini, pihaknya akan menyediakan foto booth serta galeri seni pada saat Pasar Rame berlangsung.
Ia juga membeberkan, tiap pengunjung diharapkan dapat menyesuaikan pakaian yang dikenakan dengan tema Hippie Bohemian yang diusung pada Pasar Rame #6 kali ini.
“Walau sebenarnya tanpa diimbau atau diinformasikan pun, beberapa pengunjung pasti ada yang mengenakan out fit sesuai tema yang kami usung. Biar Pasar Rame semakin ramai saja,” serunya.
Baik Anggrek maupun Dadang berharap, Pasar Rame dapat menjadi wadah atau ruang kreativitas berbagai macam komunitas yang ada. Selain itu, Pasar Rame juga sengaja diselenggarakan untuk mendukung UMKM kreatif serta local movement di Batam.
(*)