Pelantar.id – Sejak Covid-19 menyerang banyak negara di dunia, wabah ini tak hanya menyerang imun manusia, namun secara mental dan emosional juga ikut berpengaruh.

Social distancing, karantina, work from home membuat orang harus menahan diri untuk di rumah dan tak berpergian jauh. Secara psikologis orang-orang membutuhkan kejernihan pikiran atau jalan keluar pikiran baru.

Untuk mengatasi itu, banyak orang memilih mencari aktivitas lain, seperti berkebun di rumah, mengerjakan suatu yang baru atau hobi baru hingga berolahraga.

Namun, untuk menjernihkan pikiran tak hanya dilakukan dengan aktivitas di atas. Dikutip dari physicology today untuk menjernihkan pikiran seseorang dapat menyalurkannya dengan cara membuat catatah harian atau jurnal.

Menurut survei, sekitar setengah dari kita pernah menulis di jurnal, dan sekitar 1 dari 6 orang adalah jurnalis aktif saat ini.

Angka tersebut mungkin lebih tinggi untuk anak-anak, dengan survei tahun 2014 yang menunjukkan bahwa 21 persen anak-anak dan remaja menulis di buku harian setidaknya sebulan sekali.

Manfaat menulis catatan harian

Gambar oleh StockSnap dari Pixabay

Selama beberapa dekade terakhir, lusinan penelitian membuktikan bahwa membuat jurnal memberikan dampak positif pada kebahagiaan, pencapaian tujuan, dan bahkan beberapa aspek kesehatan fisik.

Membuat jurnal dapat meningkatkan suasana hati. Menulis jurnal bisa menjadi cara untuk “meretas” otak, membantu kita lebih sadar akan hal-hal positif.

Dalam sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam jurnal Psychosomatic Medicine, para peneliti menemukan bahwa jenis jurnal tertentu — terkadang dikenal sebagai tulisan ekspresif — dapat membantu menyembuhkan luka fisik, setidaknya luka kecil.

Namun, dampaknya juga bergantung bagaimana kita menulisnya. Menulis yang hal-hal yang kita syukuri biasanya memberikan efek yang cukup baik, meskipun menulis tentang apa yang kita syukuri mungkin tidak membawa perubahan dramatis dalam hidup kita, penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa hal itu membantu.

Siapa saja bisa menulis, mungkin dengan memulai membuat jurnal dapat melatih cara kita menulis berbagai pengalaman yang kita temukan dalam hidup.

Psychologytoday