Pelantar.id – Pengaruh gadget dalam kehidupan manusia saat ini memang luar biasa. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun sekarang sudah banyak yang kencanduan bermain gadget, termasuk pasangan Anda.
Memiliki pasangan yang kecanduan gadget tentu sangat tidak mengenakkan. Bagaimana tidak, di saat kita ingin berbicara, atau sekadar menghabiskan waktu berdua, dia malah tampak asyik memandangi dan bermain-main dengan gadget-nya.
Yang perlu diingat, bukan perkara gampang untuk menghadapi pasangan yang kecanduan gadget. Jika salah saat menegurnya, bukan tidak mungkin hal itu justru bisa memunculkan konflik yang bikin suasana menjadi sangat tidak nyamman.
Dikutip dari HelloSehat.com, penggunaan gadget memiliki efek yang mirip dengan penggunaan mesin judi. Perbedaannya, rasa senang bersumber dari informasi yang masuk ke gadget.
Informasi tersebut pada umumnya berupa pesan teks, chat, email, hingga setiap like dan komentar pada akun media sosial. Semua informasi ini dapat merangsang pelepasan hormon yang disebut dopamin.
Pakar dalam masalah kecanduan teknologi, Dr David Greenfield mengatakan, dopamin berperan dalam mengatur pusat rasa senang di dalam otak. Produksi dopamin yang meningkat akan menimbulkan rasa senang sehingga pasangan Anda terus menginginkan apa pun yang menjadi pemicunya.
Mekanisme serupa juga terjadi ketika seseorang berhubungan seks, berbelanja, atau melakukan kegiatan lain yang menimbulkan rasa bahagia. Namun, Anda harus menentukan kapan saatnya berhenti agar tidak berubah menjadi kecanduan.
Berikut lima cara yang dapat dilakukan untuk membantu pasangan mengatasi kecanduan gadget:
1. Tidak menyimpan gadget di dalam kamar
Menyimpan gadget di dalam kamar bisa membuat Anda ataupun pasangan Anda yang kecanduan melulu menggunakannya, bahkan sebelum tidur atau ketika bangun.
Untuk itu, menyimpan gadget di ruangan lain merupakan cara yang tepat agar Anda dan pasangan bisa beristirahat secara optimal dan perlahan lepas dari ketergantungan.
Tak hanya pasangan, Anda juga sebaiknya menyimpan gadget Anda di luar kamar.
2. Menyepakati jadwal penggunaan gadget
Bersama pasangan, sepakati jam-jam tertentu dalam sehari ketika ia perlu membatasi penggunaan gadget. Misalnya, saat bekerja, makan malam bersama keluarga, atau sebelum tidur.
Anda juga sebaiknya berpartisipasi untuk membatasi jam penggunaan gadget Anda.
Bantulah ia dengan menjalankan hal ini bersama sembari mengingatkan pentingnya pembatasan gadget. Anda juga bisa mengajaknya melakukan kegiatan menyenangkan yang lain untuk mengalihkan pikirannya.
3. Berkomunikasi dengan cara yang baik
Rumah tangga Anda lebih rentan terhadap konflik jika pasangan Anda kecanduan gadget karena bisa saja waktunya dihabiskan untuk menatap layar.
Namun, usahakan untuk selalu menyampaikan keinginan maupun masukan Anda dengan cara yang baik. Hindari kesan menghakimi dan nada bicara yang negatif.
4. Mencoba menghindari penggunaan gadget sama sekali dalam sehari
Selama satu hari saat akhir pekan, cobalah mengajak pasangan Anda menghindari penggunaan gadget sama sekali. Lakukan kegiatan lain yang tak kalah menyenangkan agar ia memahami bahwa sumber kebahagiaannya tidak hanya berasal dari gadget.
5. Mencari bantuan profesional
Apabila semua cara telah diupayakan tetapi belum membuahkan hasil, cobalah mencari bantuan profesional dari psikolog. Psikolog dapat memberikan terapi khusus untuk mengatasi masalah kecanduan.
Menghadapi pasangan yang kecanduan gadget memang tidaklah mudah. Anda perlu melakukan pendekatan secara perlahan agar pasangan Anda memahami bahwa perilakunya bisa berdampak pada keharmonisan rumah tangga.
Langkah pertama tentunya dengan memahami penyebab kecanduan dan mengenali tanda-tandanya. Hal ini akan membantu Anda menentukan langkah yang tepat selama mendampingi pasangan tercinta.
Dari berbagai sumber