pelantar.id – Disahkannya Omnibus Law Cipta Kerja Senin lalu oleh DPR membawa dampak protes dan demontrasi di berbagai daerah di Indonesia.
Dikutip dari BBC, demonstrasi telah memanas di ibu kota Jakarta dan kota-kota lain seperti Bandung pada Rabu dan Kamis. Akibat aksi tersebut, ratusan demonstran telah ditangkap di Jakarta.
Polisi menahan setidaknya 400 pengunjuk rasa, termasuk beberapa yang diduga dipersenjatai dengan bom molotov dan senjata tajam.
Pemerintah mengatakan RUU tersebut dapat membantu perekonomian Indonesia yang terpukul parah oleh pandemi Covid-19.
RUU dengan lebih dari 1.000 halaman tersebut, telah mengubah 79 undang-undang yang ada, disahkan dengan dukungan tujuh dari sembilan partai.
Presiden Joko Widodo mengatakan kepada BBC pada wawancara Januari lalu bahwa undang-undang bertujuan mempermudah birokrasi dan membuka perekonomian dengan investasi asing.
“Kami ingin mempermudah [proses] perizinan dan birokrasi, kami menginginkan kecepatan, sehingga diperlukan harmonisasi hukum untuk menciptakan pelayanan yang cepat, pembuatan kebijakan yang cepat, agar Indonesia lebih cepat merespon setiap perubahan dunia,” ujarnya.