pelantar.id- Traveloka mengumumkan pengunduran diri Derianto Kusuma, salah satu pendiri perusahaan Traveloka. Derianto sebelumnya menjabat sebagai Chief Technology Officer per 30 November 2018.
Mangkirnya Derianto dari Traveloka punya alasan tersendiri setelah 7 tahun membangun Traveloka bersama pendiri lainnya Ferry Unardi (CEO) dan Albert Zhang.
Dilansir dari kumparan.com, dalam sebuah blog di Medium(dot)com, Derianto beralasan bahwa pertempuran online travel agent (OTA) yang dilakoni Traveloka saat ini sudah bukan lagi jalannya. Perusahaan kini lebih fokus pada bisnis semata: ekspansi dan komersial. Seperti yang diinginkan Ferry Unardi membangun kerajaan bisnis.
Sementara dia, memiliki tujuan membangun Traveloka untuk mengembangkan perusahaan teknologi di Indonesia dengan kualitas Silicon Valley. Setelah keluar Derianto akan membangun usaha baru yang tidak bersaing dengan Traveloka. Dia bertekad untuk membangun usaha baru dengan caranya sendiri.
“Saya juga sangat ingin mengembangkan teknologi untuk membantu transformasi masyarakat secara mendasar, dan saya bersyukur atas hak istimewa untuk memiliki kebebasan dan persiapan untuk memulai sesuatu yang lebih selaras dengan cita-cita saya,” kata Derianto.
CEO Traveloka Ferry Unardi, berkata bahwa Derianto telah mempertimbangkan hal ini selama beberapa bulan dan telah berdiskusi dengan dirinya serta para investor. Dia memastikan proses serah terima pekerjaan bakal berjalan mulus.
Seperti diketahui, Derianto bersama tim Traveloka lainnya telah membangun layanan online travel tersebut pada 2012. Hingga Traveloka berhasil menjadi start up terkemuka dan menyandang gelar unicorn di Indonesia.
Menurut Derianto perjalanan membangun Traveloka memiliki banyak tantangan mulai dari mengimplementasikan berbagai pola pikir dan kapabilitas kelas dunia di Asia Tenggara, hingga mengatasi berbagai jenis tantangan dalam pertumbuhan Traveloka.
=======
dari berbagai sumber
foto: seluler.id