Wakil Gubernur Kepri Isdianto bersama Ketua Komisi X DPR RI HAR Sutan Adil Hendra di Gedung Daerah Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (29/4).
Dok Humas Pemprov Kepri

pelantar.id – Ketua Komisi X DPR RI HAR Sutan Adil Hendra menjuluki Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebagai provinsi yang wangi. Menurutnya, Kepri berbeda dan memiliki keunikan lebih dibanding daerah lain di Indonesia.

“Daya tarik Kepri sangat tinggi. Ini provinsi yang wangi,” katanya di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Minggu (29/4) malam.

Adil datang ke Kepri bersama seluruh anggota Komisi X DPR RI sempena kunjungan kerja, untuk mencari masukan terkait pokok-pokok substansi pembangunan nasional yang disesuaikan dengan tugas pokok Komisi X, melakukan evaluasi dan pengawasan.

Kuatnya daya tarik Kepri, lanjut Adil tampak dari hadirnya seluruh anggota Komisi X. Hal ini berbeda saat Komisi X melakukan kunjungan kerja ke daerah lain.

“Malam ini semua anggota Komisi X DPR RI hadir di Kepri, tidak ada yang absen. Hal ini menandakan jika Kepri ini memang sangat wangi dan memiliki daya tarik yang berbeda,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi seluruh masyarakat Provinsi Kepri, karena daerah ini telah masuk dalan 10 besar destinasi unggulan di Indonesia. Adil pun memuji Wakil Gubernur Kepri Isdianto sebagai wakil kepala daerah yang cerdas dan bijak dalam membaca peluang bisnis di daerah.

Menurut Adil, hal ini dikarenakan Isdianto telah memilih pariwisata sebagai sektor unggulan di Kepri yang diyakini akan mampu mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Bahkan bisa menjadi suplemen guna menangkal fenomena defisit yang sedang terjadi secara merata di seantero Indonesia.

“Inilah ciri-ciri wakil gubernur yang cerdas dan sangat berpengalaman dalam mengumpulkan uang guna meningkatkan PAD. Hal ini tentu dikarenakan latar belakang jabatan Pak Isdianto sebelumnya di Dispenda (Dinas Pendapatan Daerah),” kata dia.

Sebagai daerah yang sangat strategis, Kepri juga dinilai telah berhasil mendongkrak jumlah kunjungan wismannya ke Kepri. Tahun 2017, Kepri berhasil menaikkan jumlah kunjungan wisman dari tahu sebelumnya hampir 4 persen.

Jika di tahun 2016 jumlah kunjungan wisman di Kepri sebanyak 168.111 orang, maka pada 2017 meningkat menjadi 161.770 kunjungan.

“Sebentar lagi kita punya event besar, yakni Asean games. Kami berharap momen itu bisa dimanfaatkan maksimal oleh pemerintah daerah, termasuk Kepri. Dan sekali lagi saya sampaikan bahwa Kepri sangat konsen dengan pariwisatanya. Ini artinya kita sudah memiliki mindset yang sama antara Komisi X dan Pemprov Kepri,” ujar Adil.

Di tempat yang sama, Isdianto berharap kunjungan Komisi X ke Kepri bisa menghadirkan angin segar bagi seluruh masyarakat. Terutama di tengah gencarnya guncangan badai defiisit yang sedang melanda daerah ini.

“Saya memang selalu mengatakan jika potensi pariwisata di Kepri tidak ada matinya. Tidak seperti sektor pertambangan atau lainnya yang segera habis bahan bakunya,” kata Isdianto.

Tampak hadir di pertemuan itu di antaranya Sekretaris Kementerian Pariwisata RI Dadang Rizky Ratman, para pejabat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset dan Teknologi serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dari Kepri, terlihat Asisten II Syamsul Bahrum, Kepala Dinas Pariwisata Buralimar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Mafrizon dan Kepala Dinas PMD dan Kependudukan Catatan Sipil Sardison, serta Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang Samsir Ahlus.

Penulis: Albar
Editor: Yuri B Trisna