pelantar.id – Masing-masing kubu capres-cawapres sepakat menjadikan isu ekonomi sebagai tema penting dalam debat yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jadwal dan tema debat resmi ditetapkan KPU resmi pada Rabu (19/12/18) lalu
Aria Bima, Direktur Program Tim Kampanye Nasional Joko Widodo – Ma’ruf Amin, mengatakan kedua kubu pasangan capres-cawapres akan menjadikan isu ekonomi sebagai topik penting dalam debat Pilpres 2019. Hal itu diungkapkannya usai rapat koordinasi debat capres-capres di kantor KPU.
“Tadi semua kelihatannya sepakat persoalan ekonomi menjadi sesuatu yang sama-sama untuk kita tempatkan jadi topik penting debat,” ujar Aria.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, debat disepakati akan dilakukan lima kali mulai awal tahun depan dengan lima kelompok tema. Tema debat pertama yakni tentang hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
Kedua tentang energi pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan infrastruktur. Sedangkan tema ketiga adalah tentang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan.
Adapun, tema debat keempat berisikan isu seputar ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional. Dan tema debat kelima adalah tentang isu ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri.
Menurut Aria Bima, meski isu ekonomi jadi topik penting debat, tak ada tema yang paling diunggulkan oleh pasangan Jokowi-Ma’ruf dalam debat nanti. Pasangan Jokowi-Ma’ruf menganggap semua tema debat merupakan isi yang penting.
Terpisah, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional capres-cawaspres nomor urut 02, Priyo Budi Santoso mengatakan, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga menganggap semua tema debat menjadi isu yang penting. Dia mengatakan Prabowo dan Sandiaga siap berdebat untuk semua tema.
“Untuk tema ekonomi sendiri Pak Prabowo siap menjabarkan visi kami,” tegasnya.
*****
Sumber : Tempo.co