Pelantar.id – Inovasi smartphone lipat bukan lagi sekedar mimpi. Pengembangan teknologi smartphone ternyata tidak ‘stuck’ pada penambahan fitur saja tetapi juga fisik atau body.

Ponsel lipat berubah menjadi ponsel futuristik yang saat ini ingin dikembangkan masing-masing vendor smartphone. Salah satunya dari merk Samsung.

Dikutip dari CNBCIndonesia, Samsung tampaknya serius menggarap teknologi ponsel lipat buktinya Samsung akan meluncurkan hibrida smartphone-tablet lipat yang disebut Galaxy Fold pada 26 April 2019.

Untuk produksi pertama Galaxy Fold hanya hadir dalam empat warna yakni, hitam, perak, biru, dan hijau. Padahal saat ini, warna pink atau rose gold sedang populer.

Meskipun akan menjadi smartphone masa kini, beberapa kalangan sangat menyayangkan harga smartphone ini. Harga dari smartphone futuristik ini terbilang fantastis, mencapai US$ 1.980 atau setara dengan Rp 27.828.900 (*kurs Rp 14.055).

Namun selain harga ternyata ada hal lain yang kemungkinan mengurangi daya tarik smartphone lipat ini. Melansir dari Business Insider, meski canggih, ada satu hal yang mungkin membuat Galaxy Fold kurang diminati, yakni warnanya yang dinilai terlalu maskulin dan tidak “kekinian”.

Mungkin Samsung dapat mencontoh Apple yang mengkondisikan produknya dengan warna tren masa kini, yakni warna emas mawar melalui produk IPhone 6S.

David Pierce, salah jurnalis lepas, sempat menulis cerita yang luar biasa tentang mengapa gadget rose-gold sangat populer di kalangan pelanggan.

Warna rose gold alias emas mawar dianggap sebagai colour of the year. Warna ini juga memberikan kesan dan makna tersendiri. Eiseman mawar emas memunculkan perasaan tenang dan damai.

“Ketika kita sampai ke keluarga mawar, kita mendapatkan jenis kata-kata yang sama: Belas kasihan, ketenangan, kehangatan, sesuatu yang membuat anda tertarik dengan hal itu.”

Saat ini teknologi didesain menjadi lebih ramah pengguna dan mudah didekati. Warna memainkan peran besar di sana meskipun warna rose-gold masih terkesan aneh. Dan warna ini yang telah mendorong batas-batas mode pria.

Eliza Gusmeri