pelantar.id – Harga emas Antam naik Rp20.000 per gram dibanding perdagangan sebelumnya. Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp1.050.000 per gram.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp946 ribu per gram, atau naik sebesar Rp22.000 per gram dari perdagangan sebelumnya.
Sementara harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp5,03 juta, 10 gram Rp9,99 juta, 25 gram Rp24,86 juta, dan 50 gram Rp49,64 juta.
Untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam per hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp555 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp990,6 juta.
Produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp10,65 juta dan Rp20,75 juta. Keduanya, saat ini tercatat belum tersedia.
Untuk berat emas 100 gram dibanderol Rp99,21 juta, 250 gram Rp247,76 juta, dan emas 500 gram Rp495,32 juta.
Penyebab kenaikan harga emas
Harga emas dalam negeri naik berbarengan dengan harga emas internasional tercatat naik pada perdagangan Selasa pagi.
Hal itu disebabkan oleh pelemahan dolar AS dan terbatasnya tanda-tanda pemulihan ekonomi global akibat dampak pandemi COVID-19.
Selain itu, per hari ini dolar AS tercatat melemah hingga 0,2 persen atau level terendahnya dalam satu pekan terakhir dari seluruh mata uang dunia lainnya, kondisi ini juga menjadi penyebab.
Dilansir dari CNBC, pada Selasa 18 Agustus 2020, harga emas di pasar spot naik tipis sebesar 0,1 persen ke level US$1.987,51 per ons. Lalu, emas berjangka AS tercatat turun sebesar 0,1 persen menjadi US$1.993,30 per ons.
viva