pelantar.id – Harga listrik yang kita gunakan ini, jauh lebih murah dibanding dengan satu batang rokok, bahkan tarif parkir kendaraan roda dua.
Berapa harga sebatang rokok? Untuk satu bungkus rokok isi 16 batang, saat ini dibandrol rata-rata Rp 16 ribu. Artinya sebatangnya seharga, seribu rupiah.
Sedangkan tarif parkir motor di tempat umum juga seribu rupiah.
Nah, berapa tarif listrik di Batam?
Hingga saat ini, tarif listrik untuk rumah tangga golongan 450 VA sampai dengan 2.200 VA, di Batam masih 950 perak per KWH.
Sedangkan untuk golongan di atas 2.200 VA s.d 200 kVA hanya Rp 1.231 per KWH, ini di bawah tarif PLN Persero di Tanjungpinang, Bintan, Karimun bahkan Belakang Padang sekali pun.
Lantas menghidupkan apa saja, dengan 1 KWH?
Vice President of Public Relation Bright PLN Batam, Samsul Bahri MH, menjelaskan, 1 KWH listrik dapat digunakan untuk menyalakan empat lampu LED 9 watt selama 27 jam.
“Bisa untuk nonton TV LED 32 inch 100 watt selama 10 jam, atau menggunakan setrika listrik 250 watt selama empat jam, atau bisa juga untuk menghangatkan nasi dengan rice cooker 100 watt selama 10 jam. Bisa juga mencas ponsel dengan daya 4 watt dapat digunakan untuk 75 hari, kalau ngcasnya dua jam per hari,” ujar Samsul.
Intinya lanjut Samsul, satu KWH itu bisa digunakan untuk melistrikkan 1000 watt.
Kendati sangat murah, namun Samsul mewanti-wanti kepada warga Batam agar tidak mubazir dalam penggunaan listrik.
“Jangan boros, pakai listrik harus hemat, karena sumber daya listrik termasuk yang tak dapat diperbarui,” jelasnya.
Jadi lanjut Samsul, jika selesai mengecas HP, stok kontak langsung dimatikan, pengecasnya dicabut.
“Kalau sudah mengantuk, TV dimatikan aja, jangan sampai TV yang nonton kita tidur, itukan mubazir namanya,” terangnya.
Ia menjamin, jika warga Batam dapat berhemat dalam penggunaan listrik, maka ketersediaan bahan bakar kelistrikan dapat digunakan dalam waktu yang lama.
“Prinsip ekonominya kan jika bahan baku atau bahan bakar tersedia, maka harganya relatif dapat dikontrol, tapi kalau bahan bakunya sudah didapat, maka harga juga ikut melonjak,” tutupnya.
(*)