pelantar.id – Memasuki pertengahan bulan Ramadan, harga beras di Batam justru mengalami penurunan. Hal itu memupus kekhawatiran warga yang sempat mengalami kenaikan harga sejak menjelang bulan puasa tiba. Sebelumnya, pada awal bulan Mei ini harga beras premium sempat di jual dengan harga Rp320 ribu untuk beras premium per karung isi 25 kilogram.
Saat ini, harga beras premim menjadi Rp317 per karung ukuran 25 kilo. Sementara, beras medium yang semula dijual dengan harga Rp275 untuk beras medium per karung dengan volume sama, saat ini menjadi Rp253 ribu.
Hal serupa juga terjadi pada cabe merah yang mengalami penurunan dari sebelumnya seharga Rp41 ribu, saat ini turun di kisaran harga Rp37 ribu. Sementara bawang merah masih stabil berada di harga Rp39 ribu.
Meskipun demikian, ada juga beberapa jenis pangan utama yang mengalami kenaikan, namun kenaikan tersebut tidak menunjukkan angka yang signifikan. Seperti telur yang sebelumnya untuk satu papan (30 butir) berada di harga Rp39.000, naik sedikit menjadi Rp40.750.
“Harga pangan di beberapa pasar sampai saat ini masih terbilang stabil, ada naik tapi sedikit, sekarang beras dan cabe justru lebih rendah dari masa awal puasa lalu,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kota Batam, Adisthy di Batam, Sabtu (2/6).
Penurunan harga juga terjadi pada daging sapi lokal yang pada menjelang puasa lalu seharga Rp153 ribu, kini menjadi Rp140 ribu.
Dari empat pasar yang didata, hanya ada satu pasar yaitu di pasar Botania 2, Batam Centre, Batam yang menyediakan daging sapi lokal. Untuk harga daging sapi impor berada di angka rata-rata Rp87 ribu.
Joko Sulistyo
