pelantar.id – Harga jual bahan bakar minyak (BBM) untuk Pertamax Series, Dex Series, dan Biosolar Non PSO naik mulai hari ini. Harga baru ini berlaku di seluruh Indonesia mulai pukul 11.00 WIB.
Di Jakarta, contohnya, sejak 17 Juli lalu, harga Pertamax Rp9.500 per liter. Tapi mulai hari ini, harga Pertamax menjadi Rp10.400 atau naik Rp900 per liter.
External Communication Manager PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita mengatakan, penyesuaian ini sejalan dengan harga minyak dunia.
“Penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Biosolar Non PSO merupakan dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik di mana saat ini harga minyak dunia rata-rata menembus US$ 80 per barel,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/10).
Baca Juga : Harga Pertamax Naik Rp600, Pertalite Tetap
Arya Dwi menegaskan, untuk harga BBM jenis Premium, Biosolar PSO dan Pertalite tidak naik. Harga BBM untuk daerah yang terkena bencana alam di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah juga tidak naik.
Penetapan harga BBM baru ini mengacu pada Permen ESDM Nomor 34 Tahun 2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM.
Atas ketentuan tersebut, maka Pertamina menetapkan penyesuaian harga. Misalnya, di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax Rp10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp12.250 per liter, Pertamina Dex Rp11.850 per liter, Dexlite Rp10.500 per liter, dan Biosolar subsidi Rp9.800 per liter.
“Harga yang ditetapkan ini masih lebih kompetitif dibandingkan dengan harga jual di SPBU lain. Harga yang ditetapkan untuk wilayah lainnya bisa dilihat pada website Pertamina di https://www.pertamina.com/id/news-room/announcement/,” katanya.
Editor : Yuri B Trisna