pelantar.id – Bagi Anda yang sering meninggalkan anak dalam mobil, sebaiknya segera ubah kebiasaan tersebut. Apalagi, jika mobil Anda dalam keadaan mati mesin.

Hasil studi yang dipublikasikan jurnal Temperature Studi mengungkapkan seberapa cepat interior berbagai mobil menjadi sangat panas, jika dibiarkan di bawah terik matahari. Penyelidik menggunakan enam kendaraan, yakni dua mobil kelas ekonomi, dua mobil sedan, dan dua minivan. Semua mobil berwarna silver.

Keenam mobil itu diparkirkan selama satu jam di bawah terik matahari atau di area yang berbayang dengan suhu 35 derajat celcius.

“Eksperimen ini mereplikasi apa yang mungkin terjadi dalam sebuah perjalanan untuk berbelanja. Kami ingin tahu bagaimana kondisi interior dalam mobil setelah satu jam, kira-kira seperti waktu yang dibutuhkan untuk berbelanja,” kata peneliti dan pakar iklim di Arizona State University, Nancy Selover.

Hasilnya cukup mengejutkan. Temperatur di dalam mobil yang diparkir di bawah terik matahari bisa mencapai 47 derajat celcius hanya dalam waktu satu jam. Para peneliti bahkan mendapati bahwa rata-rata dashboard mobil bisa mencapai 69 derajat celcius, setir mencapai 53 derajat celcius, dan kursi mencapai 51 derajat celcius.

Ilustrasi

Kemudian, meski mobil diparkir di area yang berbayang, temperatur di dalam mobil tetap bisa mencapai 38 derajat celcius dalam waktu satu jam atau tiga derajat celcius lebih tinggi dari suhu udara di luar mobil. Sementara itu, rata-rata dashboard mobil bisa mencapai 48 derajat celcius, setir mencapai 42 derajat celcius, dan kursi mencapai 41 derajat celcius.

Menurut para peneliti, kondisi itu akan menjadi lebih mematikan. Selover mengatakan, mereka (yang berada di dalam mobil) mengeluarkan kelembapan ke udara. Ketika ada lebih banyak kelembapan di udara, seseorang tidak akan bisa berkeringat dan menurunkan temperatur tubuh karena keringat tidak bisa menguap dengan cukup cepat.

Alhasil, anak pun bisa mengalami sengatan panas atau heatstroke, kondisi di mana tubuh mencapai suhu 40 derajat celcius untuk kurun waktu tertentu, yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan organ. Jika mobil diparkir di bawah matahari, seorang anak berusia dua tahun bisa mengalami heatstroke dalam waktu satu jam.

Hasil ini tidak terlalu jauh berbeda kalaupun mobil diparkir di bawah bayangan. Anak tetap bisa mengalami heatstroke hanya dalam waktu dua jam.

“Kami harap penelitian ini bisa meningkatkan kesadaran dan pencegahan akan sengatan mobil karena terjebak dalam mobil, dan mendorong perkembangan teknologi di dalam mobil yang bisa mengingatkan orangtua jika ada anak yang terkunci dalam mobil,” ujar penulis utama studi dan asisten profesor iklim dan kesehatan manusia di University of California-San Diego, Jennifer Vanos.

Sumber: Kompas