foto: Behance
Pelantar.id – Buntut kecurigaan AS pada Huawei karena mencoba memata-matai Pemerintahan AS masih berlanjut. AS mulai memberlakukan pelarangan produk Huawei beredar seperti produk modem.
Sementara untuk smartphone untuk beberapa seri masih bisa ditemui di AS. Namun langkah tersebut tak begitu memberi efek pada Huawei.
Melansir Phone Arena, Huawei melaporkan kalau seri Huawei Mate 20 yang terdiri dari Mate 20 dan 20 Pro, berhasil menjual 10 juta smartphone hanya dalam empat setengah bulan.
Ini adalah rekor baru dari Huawei. Sebelumnya, seri P20 dan P20 Pro berhasil mengkapalkan 10 juta smartphone dalam 5 bulan, dan Mate 10/Mate10 Pro lebih dari 10 bulan. Kedua seri ini masih bisa ditemui di AS secara resmi dan bergaransi.,
Artinya, Huawei Mate 20 series sama sekali tak mengandalkan pasar AS. Huawei sendiri pada dasarnya tak butuh AS untuk berhasil. Raksasa teknologi Cina ini tumbuh besar di Asia, laris manis di pasar Eropa, bahkan sangat populer juga di Kanada. Huawei Mate 20 series bahkan dijual di Kanada lewat provider besar mereka.
Memang negara adidaya ini merupakan pasar terbesar smartphone diman menjadi pasar smartphone ketiga terbesar di dunia, di bawah China dan India yang keduanya sama-sama memiliki pengguna baru yang sangat pesat.
Sebenarnya warga AS juga bisa memiliki smartphone Huawei dengan membelinya di e-commerce. Namun ini bukanlah cara resmi dan tidak ada jaminan garansi.
sumber: merdeka.com