“IBA Food Chain & Trade Expo untuk pertama kalinya akan hadir di kota Batam”

Pelantar.idInternational Business Association untuk pertama kalinya akan menggelar IBA Food Chain & Trade Expo 2019 di kota Batam.

Acaranya ini merupakan bazaar makanan dan expo terbesar dari sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang rencananya akan diadakan di 33 kota besar di Indonesia.

Acara akan berlangsung selama 3 hari yaitu dari tanggal 29 November hingga 1 Desember 2019 di exibition Hall Mall Botania II Batam.

Expo ini akan turut andil mempertemukan Exhibitor dan Insvestor dari 8 negara di antaranya Indonesia, Singapore, Norwegia, Tailand, Jepang, Taiwan, China dan Malaysia.

Ketua International Business Association Shan Shan mengatakan, selain UMKM dari Indonesia juga terdapat 4 grup exhibitor besar dari Taiwan yang ikut menjadi tenant. Ke-empat grup tersebut adalah Changhua Group, Zhong Group, Yan Group dan Justin Group.

“Kegiatan ini selain mempertemukan UMKM, Industri Waralaba, Investor dan Stakeholder juga akan menghadirkan puluhan multi produk dari 8 negara peserta mulai dari Makanan, Minuman, Kosmetik, hingga Pakaian,” terang Shan.

“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan kesempatan bagi investor untuk mencari peluang usaha baru, begitu juga sebaliknya, Exhibitor dapat mencari Investor sekaligus
mengembangkan usaha mereka” tambah Shan.

Di lokasi acara panitia juga akan menyediakan Business Lounge bagi mereka yang ingin melakukan dealing atau hanya sekedar ingin mengenal lebih jauh tentang produk sebelum melakukan transaksi pembelian.

Selain itu panitia juga menyediakan translator untuk setiap tenant dari luar negeri. Total ada 45 translator yang akan standby. Jadi bagi pengunjung yang datang tidak usah khawatir persoalan komunikasi dengan peserta dari negara lain. Mesin edisi juga disediakan di setiap tenant untuk mempermudan transaksi.

Tidak Hanya Bazar dan Expo IBA Food Chain & Trade Expo Juga Diisi Kegiatan Lainnya

Dokumen pribadi Pelantar.id

Selain bazaar dan expo Shan mengatakan acara juga akan diisi dengan ragam kegiatan seperti business matching dan charity.

Tak hanya itu, kegiatan khusus bagi para Exhibitor dengan Investor agar pertemuan lebih intens selain charity, dalam business matching juga presentasi perihal produk dari masing-masing Exhibitor turut diadakan.

Hal lainnya, expo ini juga akan mengadakan perlombaan Entrepreneur Contest, Master Koki, Food Photography Contest, Master Koki Cilik, Seminar dan Hiburan.

Khusus Entrepreneur Contest perlombaan diadakan untuk mencari pengusaha-pengusaha muda berbakat yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2019.

“Lomba Entrepreneur Contest terbuka untuk semua masyarakat Batam yang ingin berkembang bersama dan mencari peluang investor baru. Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh peserta
adalah usahanya minimal sudah berjalan 1 tahun, memiliki dampak sosial bagi masyarakat, dan sudah pasti kesuksesan usahanya juga akan menjadi faktor dalam penilaian,” pungkas Shan.

Kepala Dinas Pariwisata Batam, Ardiwinata saat press conference turut mengapresiasi pagelaran besar ini. Baginya akan berdampak baik bagi pariwisata Batam secara khusus. Karena kehadiran peserta yang tidak hanya dari dalam negeri semata.

“Kegiatan kan juga diisi oleh peserta dari luar negeri atau wisatawan manca, ini tentu akan sangat berdampak baik bagi pariwisata kita. Pasti kita akan dukung secara penuh,” ujarnya singkat.