pelantar.id – Hampir 95 persen wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) adalah lautan. Kondisi itu menguntungkan karena Kepri memiliki banyak potensi wisata bahari, yang bisa ‘dijual’ kepada wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Potensi wisata bahari Kepri terbentang luas, dari Batam hingga Kepulauan Anambas. Beberapa destinasi wisata di Kepri pun sudah dikenal luas di kalangan turis asing. Sebut saja kawasan Bintan Lagoi, Penyengat, Nongsa Point Marina, Anambas, Gunung Ranai dan lainnya.

Kekayaan laut Kepri harus selalu dijaga, diperhatikan kebersihan dan keamanannya. Dengan demikian, para turis asing akan senang datang ke daerah ini. Biarkan mereka bermain dan bersenang-senang menikmati keindahan alam laut Kepri.

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun punya pengalaman sendiri saat melihat rombongan turis asing sedang asyik menikmati wisata bahari Kepri. Saat kunjungan kerja ke Pulau Karas, Batam, ia melihat belasan kano di sekitar perairan Pulau Karas.

Karena penasaran, ia langsung mendekati kano itu dengan kapal. Ternyata, belasan kano itu dinaiki oleh turis asing. Di masing-masing kano, ada dua turis. Menurut Nurdin, mereka tampak sangat gembira.

“Saya sempat mendekat dan menyapa mereka. Lalu saya tinggal, mereka terlihat sangat senang,” kata Nurdin, dikutip dari humaskepri.id, Rabu (19/12/18).

Karena itu, lanjut Nurdin, masyarakat Kepri harus terus menjaga kebersihan laut. “Kalau laut kita kotor, mereka tak nak lagi mendayung di laut kita,” ujarnya.

Nurdin dalam banyak kesempatan selalu mengajak wisatawan asing untuk menjadikan laut Kepri sebagai laman bermain mereka. Baik pecinta kapal pesiar, yatch, atau penghobi olah raga perairang untuk mencoba tantangan di laut Kepri.

Menurut Nurdin, Banyak sudut laut Kepri yang bisa dijadikan laman bermain para yatcher, kano dan lainnya.

“Wisata bahari Kepri selalu menampilkan pesona kelas dunia. Nikmatilah,” kata Nurdin.

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun melihat rombongan turis asing bermain kano di perairan Pulau Karas, Batam, baru-baru ini.
Foto: Humas Pemprov Kepri

Satukan Persepsi dengan Pengusaha

Agar sektor pariwisata di Kepri, khususnya wisata bahari maju dan berkembang, Nurdin telah mengajak para pengusaha dan pelaku usaha pariwisata untuk bergandengan tangan. Ia menegaskan, Pemprov Kepri akan terus mendoronga potensi wisata yang dimiliki masing-masing daerah di Kepri.

“Sektor pariwisata bahari di Kepri ini harus terus kita dorong, agar semakin maju dan berkembang,” katanya saat bertemu sejumlah pengusaha di kantornya, Dompak, Tanjungpinang, beberapa waktu lalu.

Nurdin mengatakan, peran pengusaha sangat penting sebagai mitra pemerintah dalam upaya memajukan pariwisata di Kepri. Pemerintah dan pengusaha harus satu persepsi dalam mencari solusi pengembangan wisata bahari agar lebih terarah.

Kepada masyarakat terutama di kawasan pesisir, Nurdin mengajak agar selalu menjadikan laut sebagai sumber kesejahteraan. Potensi pendapatan dari laut bukan hanya ikan, tapi juga dari banyaknya turis yang datang ke daerah tersebut.

Tak lupa, Nurdin juga berjanji akan melengkapi belbagai infrastruktur di tempat-tempat wisata yang ada di Kepri. Akses ke lokasi wisata perlu mendapat perhatian penting karena itu akan mempermudah masuknya wisatawan.

Nurdin pun berharap Kepri bisa mendapat status kawasan ekonomi khusus pariwisata dari pemerintah pusat.

“Kita akan coba dorong ke pusat, agar kita memiliki kawasan ekonomi khusus pariwisata. Jika ini dipenuhi, kita akan mendapat banyak keuntungan. Kita pun bisa lebih fokus memajukan sektor pariwisata,” katanya.

*****

Yuri B Trisna