pelantar.id – PLN Batam dan Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Riau Seksi Konservasi Wilayah II Batam menanam 500 pohon pulai di kawasan Hutan Konservasi Taman Wisata Mukakuning, Selasa (4/9). Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bright PLN Batam pada lingkungan, sebagai upaya mendukung restorasi dan perlindungan hutan di Pulau Batam.

Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia bright PLN Batam, Bayu Widyarto menyampaikan, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang energi listrik, pihaknya harus ikut bertanggung jawab melestarikan lingkungan sekitar, terutama yang berhubungan langsung dengan proses bisnis bright PLN Batam.

“Kerja sama dengan BKSDA ini sudah berlangsung pascapembangunan sekitar 100 tiang listrik di wilayah Hutan Konservasi Mukakuning tahun 2015. Saat itu, pembangunan jaringan di wilayah hutan konservasi tidak bisa dielakan lagi. Karena hutan konservasi tidak bisa dibeli dan dipinjam pakai, maka kami lakukan kerja sama ini,” katanya.

Bayu mengatakan, yang dilakukan bright PLN Batam dan BKSDA ini adalah untuk kepentingan masyarakat Kota Batam.

“Kerja sama ini untuk kita semua, hutan lestari untuk masyarakat, jaringan yang kami bangun pun untuk masyarakat,” ujarnya.

Selain manambal sulam lahan yang rusak akibat kebakaran, PLN Batam juga mendukung perbaikan akses jalan menuju kawasan tersebut yang kondisinya masih mengkhwatirkan.

“Sebenarnya wilayah hutan di sini memiliki potensi wisata yang cukup bagus. Tapi akses jalan perlu diperbaiki, kami siap membantu,” ujar Bayu.

Jajaran PLN Batam dan BKSDA menanam 500 bibit pohon di kawasan hutan Mukakuning, Batam, Selasa (4/9).
Foto: Humas PLN Batam

Sekretaris Perusahaan bright PLN Batam, Samsul Bahri menambahkan, selain kerja sama penanaman pohon dengan pihak Kementerian Kehutanan, pihaknya juga rutin melakukan penaman pohon di berbagai tempat di Batam.

“Bentuk kepedulian bright PLN Batam terhadap lingkungan bukan hanya dilakukan di darat, kami juga turut membantu pelestarian hutan bakau yang ada di Pulau Batam dan sekitarnya. Karena anggaran sebagian anggaran CSR bright PLN Batam memang diperuntukkan bagi lingkungan,” katanya.

Samsul berharap kegiatan tersebut dapat menjaga ketersediaan sumber daya air dan juga kelestarian hutan. Kerja sama ini juga untuk meningkatkan semangat menanam kepada seluruh komponen masyarakat.

“Melindungi sumber daya alam seperti pasokan air bersih, sangat penting bagi kehidupan masyarakat di Batam, serta kegiatan ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam melestarikan lingkungan,” kata dia.

Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah II Batam, Decky Hendra menegaskan, kerja sama kelestarian lingkungan dengan PLN Batam telah berlangsung sejak 3 tahun silam. Setiap tahunnya, bright PLN Batam bersama BKSDA rutin mnghijaukan kawasan hutan di Batam yang sudah gundul dengan 1.000 bibit pohon yang ditanam dalam 2 tahap.

“Alhamdulilah sampai hari ini terus berjalan dan kami berharap semoga tahun depan pohon yang ditanam bisa lebih banyak lagi,” ujarnya.

 

Editor : Yuri B Trisna