pelantar.id – Presiden Joko Widodo mendapat undangan langsung dari band metal Megadeth untuk hadir menonton konser mereka di Yogyakarta, 27 Oktober nanti. Undangan itu diutarakan personelnya Dave Mustaine, David Ellefson, Kiko Loureiro, Dirk Verbeuren lewat Twitter.
“We are hoping Indonesian President, Joko Widodo @jokowi and Governor, Ganjar Pranowo @ganjarpranowo will accept our invitation to see us perform in Jogjakarta on Oct 27. We can’t wait to play @jogjaROCKarta and meet you both there,” kicau Megadeth melalui laman resmi Twitter mereka, Rabu (19/9).
Grup musik yang kini digawangi oleh Dave Mustaine (vokal/gitar), David Ellefson (bass), Kiko Loureiro (gitar), Dirk Verbeuren (drum) tersebut sudah memastikan bakal tampil di festival musik rock yang digelar di Yogyakarta 27 Oktober mendatang. Kedatangan band metal lawas asal Amerika Serikat itu menandai 35 tahunnya band ini meramaikan dunia musik. Setelah kicauan Megadeth di Twitter, promotor penyelenggara menindaklanjutinya dengan mengirim surat resmi kepada presiden.
Namun, undangan itu belum ditanggapi Jokowi sampai sekarang. Selain Jokowi, Megadeth juga mengundang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Berbeda dengan Jokowi, Ganjar sudah membalas Twit tersebut dengan ucapan terima kasih. Ia berjanji akan datang menonton. Jokowi dan Ganjar memang dikenal sebagai pejabat yang menyukai musik cadas, dan kerap hadir dalam konser-konser musik rock.
Undangan Megadeth kepada Jokowi bukan baru ini dilayangkan. Saat tampil di Hammersonic 2017 di Ancol, Jakarta, mereka juga mengundang Jokowi. Namun, saat konser berlangsung, Jokowi sedang perjalanan dinas ke luar negeri.
Pecinta Musik Metal
Presiden Jokowi memang dikenal sangat menyukai musik terutama yang beraliran rock dan metal. Di berbagai kesempatan, ia tanpa ragu berpenampilan layaknya pecinta musik cadas tersebut.
Menurut sejumlah sumber, ayah 3 anak tersebut di hampir semua perjalanan menggunakan mobil dinas, kerap ditemani hentakan lagu-lagu band rock dan metal. Dari mulai menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga Presiden RI, ia sudah sering menghadiri konser-konser musik rock. Di antaranya, Linnkin Park di tahun 2011, Deadsquad, dan Gun’s n Roses saat manggung di MEIS Ancol Jakarta.
Bukan hanya band luar negeri, Jokowi juga menyukai band-band rock lokal. Termasuk pula band beraliran reagge. Salah satunya ditunjukkan saat ia menyaksikan konser Shaggy Dog yang beraliran ska-reggae di Synchronize Fest 2017 lalu.
Karena kecintaannya pada musik rock, Jokowi pernah mendapat gitar bas pemberian personel band Metallica, Robert Trujillo. Setelah diteliti KPK, gitar seharga Rp8 juta itu dianggap sebagai bentuk gratifikasi karena diberikan oleh Jonathan Liu sebagai promotor acara musik kepada Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Gitar itu kini dipajang di Kantor KPK.
Suatu hari di bulan Maret 2018, seorang pelajar peserta Outstanding Youth for the World di Australia, bernama Amar bertanya kepada Jokowi, apa alasannya menyukai musik rock. Amar mengaku penasaran mengapa seorang presiden suka musik keras yang identik dengan pemuda tersebut.
Presiden Jokowi kemudian menjawab, salah satu alasannya menyukai musik rock karena lirik-liriknya selalu bertemakan pesan positif. Selain itu, hentakan musik rock dan metal bisa memberinya semangat lebih besar.
“Musiknya enak, drum-nya seru, semangatnya luar biasa,” kata Jokowi sembari menggerakkan tangan menirukan orang bermain drum.
Menurut Jokowi, dalam lirik lagu-lagu band rock dan sejenisnya, banyak terdapat pesan positif yang menggerakkan orang berbuat baik. Pesan yang terkandung dalam lagu-lagu tersebut biasanya bertemakan antikorupsi, cinta lingkungan, antirasis dan lainnya.
“Pesan-pesan damainya sangat positif,” ujarnya.
Penulis : Yuri B Trisna
Dari berbagai sumber