pelantar.id – Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao sukses mengatasi perlawanan Adrien Broner dalam laga tinju dunia l, perebutan gelar kelas welter WBA di MGM Grand Arena, Las Vegas, Sabtu (19/1/19) waktu setempat atau Minggu pagi waktu Indonesia. Usai mengalahkan Broner, Pacquiao langsung menantang Floyd Mayweather.

Pacquiao dan Mayweather pernah bertarung pada 2015 silam. Kala itu, Mayweather berhasil menang angka.

Namun, banyak pihak yang menganggap kemenangan Mayweather tidak ‘sempurna’, karena selama di atas ring, ia lebih banyak menghindar atau memeluk Pacquiao. Karena itu, banyak yang menginginkan keduanya melakoni tanding ulang.

“Saya membuktikan dalam pertarungan terakhir saya, dan sekarang saya membuktikannya lagi. Di usia 40 tahun, Manny Pacquiao masih ada,” kata Pacquiao dilansir Mirror.

“Katakan pada Floyd agar kembali ke ring dan kami akan bertarung. Saya siap bertarung melawan Floyd,” tegasnya.

Nilai Pacquiao atas Broner

Manny Pacquiao melepaskan pukulan ke arah Adrien Broner. (net)

Pada pertarungan melawan Broner, Pacquiao dinyatakan menang angka mutlak setelah laga berlangsung 12 ronde penuh. Hakim Dave Moretti memberikan 117-111, Glenn Feldman 116-112, dan Tim Cheatham 116-112. Semua angka kemenangan tersebut diberikan untuk Pacquiao.

Meskipun sudah berusia 40 tahun, Pacquiao masih menunjukkan keunggulan terhadap Broner yang baru 29 tahun. Meski tak mampu memukul KO, Pacquiao unggul mutlak dalam serangan dan kecepatan.

Dari 12 ronde yang digelar, Pacquiao setidaknya mampu dua kali membuat Broner limbung dan nyaris tumbang yaitu pada ronde ke-7 dan ke-9. Namun Broner masih mampu mengatasi keadaan, dan menghindari akibat yang lebih buruk dari serangan agresif Pacquiao.

Atas kemenangan angka mutlak tersebut, Manny Pacquiao berhak mempertahankan gelar kelas welter versi badan tinju dunia WBA. Pacquiao kini mengukir rekor 61-7-2 (39 KO), sedangkan Broner memiliki rekor bertanding 33-4-2 (24 KO).

*****

Sumber : Tempo.co