pelantar.id – Kebakaran terjadi di Kantor Bupati Bintan, Bintan Buyu, Kepulauan Riau, Senin (22/10) sekira pukul 05.30. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi satu ruangan milik pejabat Bintan gosong dilalap si jago merah.

Informasi di lapangan, api bersumber dari ruangan yang sehari-hari ditempati Asisten Administrasi Umum Pemkab Bintan, Mardiah. Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Polisi setempat masih menyelidikinya.

Kapolres Bintan, AKBP Boy Herlambang mengatakan, saat mendapatkan informasi kebakaran tersebut, pihaknya langsung mengirimkan satu unit mobil water canon ke lokasi untuk memadamkan api. Dari dalam gedung juga ada petugas yang memadamkan api menggunakan racun api. Tak lama, api pun berhasil dipadamkan.

“Kami masih di lokasi, untuk memastikan tidak ada lagi sumber api yang bisa menyebabkan kebakaran. Ada satu ruangan yang hangus terbakar. Api tidak sampai merembet ke ruangan lain,” katanya.

Water Canon Polres Bintan memadamkan api yang membakar satu ruangan pejabat di Kantor Bupati Bintan, Senin (22/10).
Foto: Dok. Polres Bintan

Cepatnya penanganan kebakaran ini karena letak Mapolres Bintan berdekatan dengan Kantor Bupati Bintan tersebut. Begitu kendaraan taktis polisi itu tiba di lokasi, petugas langsung menyemprotkan air bertekanan tinggi ke titik kebakaran. Tampak jilatan api dan asap hitam pekat yang membumbung ke angkasa.

Baca Juga :

Pascakebakaran, para pegawai Pemkab Bintan yang datang pada jam kerja langsung melakukan pembersihan. Barang dan dokumen yang ada di ruangan Asisten Administrasi Umum tersebut dikeluarkan dan dibawa ke tempat yang aman. Dinding yang ruangan tersebut tampak menghitam bekas jilatan api. Sementara lantai kantor berantakan bekas material terbakar dan air siraman pemadaman api.

Tim Inafis Res Bintan juga sudah turun ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara. Hasil penyelidikan sementara, api diduga berasal dari arus pendek pada kabel televisi dan air conditioner di ruangan tersebut. Percikan api kemudian menyambar dan membakar dinding ruangan yang terbuat dari triplek.

“Masih dalam penyelidikan. Tidak ada korban, kerugian materi masih dihitung,” kata Kasatreskrim Polres Bintan, AKP Adi Kuasa Tarigan.

 

 

Editor : Yuri B Trisna