pelantar.id – PT Pelni menyiapkan Kapal Sabuk Nusantara 62 untuk melayani arus mudik antarpulau di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kapal yang sudah beroperasi sejak tiga tahun lalu ini akan melayani rute Tanjungpinang-Senayang-Dabo-Pekajang-Blinyu-Berhala.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga, Selamat mengatakan, kapal ini nantinya akan singgah di Pelabuhan Dabosingkep.

“Kapal ini siap melayani pemudik dengan harga tiket yang cukup murah. Ini akan memudahkan masyarakat yang ingin mudik ke Berhala dan puau-pulau lainnya sesuai rute,” kata Selamat di Lingga, Kamis (7/6).

Ia mengatakan, saat ini jumlah penumpang dari Tanjungpinang ke Pekajang, Belinyu dan Berhala cukup besar. Menurutnya hal itu wajar karena ketiga daerah tersebut memang banyak mengandalkan Kapal Sabuk Nusantara sebagai transportasi laut, mengingat harga tiketnya yang murah.

Menurut Selamar, sudah banyak masyarakat yang memesan tiket Sabuk Nusantara hingga H-5 idul Fitri. Harga tiket kapal ini berkisar antara Rp14 ribu sampai Rp30 ribu.

“Sangat murah, apalagi kapalnya besar,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dishub Kepri Jamhur Ismail mengatakan, menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini, ada empat armada kapal Roro yang siap melayani masyarakat Kepri, khususnya untuk rute terpadat Batam-Tanjunguban (Bintan). Meski jumlah armada tidak bertambah, namun jadwal keberangkatan kapal yang diperbanyak.

Jika selama ini kapal Roro beroperasi hanya sampai pukul 18.00 setiap hari pulang-pergi (Batam-Tanjunguban), maka pada musim Lebaran ini kapal akan beroperasi hingga pukul 22.00.

“Untuk arus mudik ini, kapal Roro ada yang berangkaj jam delapan malam, ada juga yang jam 10 malam,” katanya di Tanjungpinang.

Selain itu, kapal Roro dari Kepri ke Kualatungkal (Jambi) juga mengalami perubahan. Jika selama ini rutenya dari Tanjungpinang menuju Batam, lalu ke Karimun baru berlayar ke Kualatungkal, maka untuk musim Lebaran tahun ini, kapal akan berlayar dari Tanjungpinang-Batam lalu langsung ke Kualatungkal.

“Jadi, kapal tidak singgah lagi ke Karimun, untuk mempersingkat waktu berlayar,” katanya.

Penulis : Albar
Editor : Yuri B Trisna