pelantar.id – Kapolda Kepri Irjend Pol Didid Widjanarko menjamin keamanan selama arus mudik dan balik Lebaran. Bersama TNI, Polda Kepri akan terus mengantisiapasi segala potensi gangguan keamanan yang timbul.
Kapolda memastikan, aparat akan meningkatkan pengamanan ke tempat-tempat yang menjadi kegiatan dan berkumpulnya masyarakat seperti, bandara, pelabuhan, terminal, mall, pasar hingga rumah-rumah ibadah.
“Itu akan menjadi perhatian utama kita dalam rangka melakukan pengamanan Lebaran di Kepri,” katanya dalam rapat koordinasi pengamanan lebaran bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) lainnya di Batam, tengah pekan lalu.
Didid mengatakan, Polri sangat fokus untuk menjamin kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran. Karenanya Operasi Ketupat Seligi nanti akan dilaksanakan dengan menurunkan 1.234 personel gabungan.
Di tempat yang sama, Danrem 033 Wira Pratama, Brigjend TNI Gabriel Lema menegaskan, siap membantu penuh Polri dalam melakukan pengamanan Lebaran.
“Di bawah komando Polri, TNI senantiasa siap membantu menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat dalam merayakan Lebaran,” katanya.
Ia menegaskan, TNI ingin melihat masyarakat Kepri merayakan Idul Fitri dengan rasa gembira, tanpa adanya kekhawatiran dari berbagai potensi ancaman keamanan.
“Moto kita TNI Polri Bersatu Tak Terkalahkan,” katanya.
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun berharap seluruh pihak terkait sudah siap memberi pelayanan terbaik demi memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan merayakan Lebaran. Ia meminta sektor transportasi sebagai bagian tidak terpisahkan dari musim Lebaran, bisa menangani musim mudik tahun ini.
“Perhatikan dengan serius kelayakan transportasi baik di darat, laut dan udara. Ketepatan waktu keberangkatan juga utamakan. Dan yang tak kalah penting, kesehatan para pilot, nakhoda, dan pengemudi untuk angkutan darat harus benar-benar prima,” katanya.
Pada rakor itu, Nurdin juga mengingatkan jajarannya agar selalu memperhatikan perihal barang kebutuhan pokok. Ia ingin masyarakat tidak kesulitan mendapatkan barang kebutuhannya hingga Lebaran nanti, baik soal harga maupun pasokan barang.
“Saya minta betul, stok bahan kebutuhan pokok jangan sampai bermasalah. Harga-harga juga harus terus dikawal agar stabil,” kata dia.
1.234 Aparat Gabungan
Tindak pengamanan Lebaran tahun ini, Polri dan TNI mengerahkan 1.234 personel aparat gabungan. Para personel itu akan menjaga keamanan pelaksanaan ibadah dan perayaan Lebaran 2018 di seluruh Kepri.
Kepala Bagian Operasional Polda Kepri Kombes Pol Yeri Oskak mengatakan, pengamanan akan difokuskan di enam objek, yaitu masjid, bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, tempat wisata dan lokasi rawan macet.
“Yang menjadi fokus pengamanan ada 635 mesjid, 45 pusat perbelanjaan, 6 bandara, 34 pelabuhan, 73 objek wisata dan 38 lokasi rawan kemacetan,” katanya.
Polri bersama TNI juga mendirikan pos pengamanan dan pelayanan di seluruh daerah di Kepri. Pos-pos yang juga dibantu oleh instansi terkait lainnya itu, nantinya berfungsi pula sebagai penerima pengaduan dari masyarakat.
“Masyarakat silakan melapor atau mengadukan masalah yang dihadapi terkait keamanan dan ketertiban ke posko-posko terdekat,” katanya.
Yuri B Trisna