Pelantar.id – Punya penglihatan yang baik sangat membantu kita menjalani kegiatan sehari-hari. Kondisi mata yang sehat dapat menunjukkan kesehatan seseorang.

Maka menjaga kesehatan mata merupakan keharusan sebelum penyakit gangguan penglihatan mengganggu Anda. Satu di antara masalah kesehatan mata yang mengganggu adalah masalah katarak.

Mungkin Anda berpikir sebagian besar kasus katarak disebabkan oleh proses aging yang diidap oleh lansia berusia 60 tahun ke atas. tapi perlu diwasadai bahwa saat ini katarak juga bisa menyerang usia 30-40 tahun.

Penderita gangguan penglihatan akibat lensa mata bisa terserang katarak. Faktor risiko terbesarnya adalah gangguan mata minus (miopi) yang terlalu tinggi.

Dilansir dari detik.com, menurut ahli kesehatan mata, dr Tjahjono D. Gundhowiarjo,SpM, PhD bahwa kondisi yang bisa menyebabkan katarak bisa menyerang usia produktif yaitu paparan sinar matahari secara terus menerus, kurangnya konsumsi makanan bergizi, adanya penyakit lain seperti diabetes, mengonsumsi obat-obatan, dan seringnya melihat layar handphone.

“Memang ya sekarang sulit sekali untuk tidak pegang handphone, sudah jadi kebiasaan. Mau tidur juga lihat hp dulu, jadi ketika bangun mata tetap terasa berat. Usahakan untuk menyimpan hp minimal tiga puluh menit sampai sejam jadi mata juga bisa istirahat,” lanjutnya.

Cegah katarak dengan konsumsi makanan sehat

Saat ini, katarak menjadi musuh besar penglihatan Indonesia. Survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) 2004-2015 menyatakan, katarak adalah penyebab kebutaan terbesar di Indonesia. Sebanyak 75,5 persen penderita katarak berusia lebih dari 50 tahun.

Katarak sebetulnya tak harus berakhir operasi atau kebutaan. Gangguan bisa dicegah dengan memenuhi kecukupan nutrisi, membatasi asupan gula, dan melindungi mata dari paparan langsung sinar matahari. Tjahjono menyarankan istirahat tiap 30 menit saat main gadget, atau memperbesar ukuran huruf bila kurang jelas. Saran lainnya adalah kontrol penglihatan teratur untuk deteksi dini gangguan penglihatan.

Lebih dari 80 persen gangguan penglihatan dapat dicegah dengan penanganan dini. Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa tidak hanya wortel, ternyata buah dan sayuran yang berwarna hijau bisa dikonsumsi untuk menghindari katarak dini yang mampu menyebabkan kebutaan.

Berikut ini langkah mencegah mata katarak yang dikutip dari alodokter.com.

Memeriksakan kondisi mata secara rutin

Jika Anda rutin memeriksakan kesehatan mata, dokter akan cepat mendeteksi apabila muncul tanda-tanda mata katarak. Katarak yang masih berada pada tahap awal dapat lebih mudah ditangani dan dokter akan membantu memikirkan cara yang tepat sebagai langkah perawatan. Orang dewasa dianjurkan untuk memeriksakan kesehatan mata tiap dua tahun sekali sampai usia 50 tahun. Di atas usia 50 tahun, Anda disarankan memeriksakannya sebanyak dua kali dalam setahun. Sementara bagi seseorang dengan riwayat diabetes yang mana menjadikan dirinya berisiko mengalami penyakit mata lebih tinggi, disarankan untuk lebih sering memeriksakan kondisi mata.

Senantiasa melindungi mata dari paparan sinar UV

Pajanan sinar ultraviolet (UV) pada mata dapat menambah risiko terjadinya mata katarak, selain membuat katarak yang sebelumnya sudah dialami menjadi makin parah. Oleh karena itu, hindari mata dari paparan sinar matahari langsung. Gunakan kacamata hitam atau topi lebar untuk melindungi mata dari sinar UV, terutama bagi yang sedang atau sering beraktivitas di bawah terik matahari langsung.

Rajin dalam memantau kesehatan tubuh

Anda dianjurkan untuk selalu menjaga dan memantau kesehatan tubuh sebab ada beberapa penyakit yang dapat meningkatkan risiko mata terkena katarak. Misalnya diabetes, kondisi mata yang tidak sehat, serta trauma terhadap operasi mata yang pernah dijalani. Anda juga sebaiknya berhati-hati terhadap penggunaan obat-obatan statin, antispikotik, dan penggunaan steroid jangka panjang karena dapat berefek mempertinggi risiko terkena katarak.

Menjaga berat badan pada takaran ideal

Kelebihan berat badan atau obesitas berkaitan dengan makin tingginya risiko terjadinya mata katarak. Hal ini telah dibuktikan secara ilmiah dan ahli medis menyarankan agar Anda selalu mempertahankan berat badan yang proporsional. Cara yang dapat Anda lakukan adalah menjaga pola makanyang baik dan nutrisi yang seimbang, diimbangi dengan rajin berolahraga.Bentuk olahraga yang bisa dianjurkan minimal seperti berenang, berlari, atau sekadar berjalan kaki ringan mengitari lingkungan tempat tinggal di pagi hari.

Mengatur pola makan

Pilih makanan bernutrisi dan tinggi vitamin. Selain menyehatkan tubuh, asupan makanan ini dapat menjaga berat badan sekaligus mengurangi risiko terhadap katarak. Makanan bernutrisi misalnya biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan protein. Pilih juga sayuran dan buah-buahan berwarna yang dapat meningkatkan kesehatan mata. Contohnya wortel, brokoli, paprika, dan stroberi. Untuk memenuhi kebutuhan, Anda perlu mengonsumsi 2,5-3 cangkir sayur dan 1-1,5 cangkir buah tiap hari.

Hentikan kebiasaan merokok sekarang juga

Penelitian terbaru mengungkap bahwa kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terkena katarak. Untuk menurunkan risiko katarak, disarankan untuk mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok. Apabila Anda merasa upaya ini begitu berat, cobalah berkonsultasi kepada dokter.

Kurangi konsumsi minuman beralkohol

Jika Anda termasuk penyuka minuman keras, mulai detik ini hendaknya mengurangi atau menghentikannya sama sekali. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena katarak.

eliza gusmeri
dari berbagai sumber