Pelantar.id – Kawasan wisata kreasi Gunung Bromo di Jawa Timur, telah dibuka kembali untuk wisatawan. Untuk masuk, pihak Bromo memberlakukan pendaftaran online sebelum pengunjung datang ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Setiap pengunjung yang datang juga dibatasi, memungkinkan 739 pelancong per hari, atau 20 persen dari kapasitas normalnya.

Dikutip dari Jakartapost Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sudah menentukan kapasitas pengunjung di setiap situs wisata. Kawasan Bromo merupakan daerah pegunungan, yang terdiri dari beberapa situs yang berada di dua kabupaten Jawa Timur, berikut batas pengunjung setiap situs.

Situs Pananjakan di Kabupaten Pasuruan: 178 pengunjung per hari
Situs Bukit Cinta di Kabupaten Pasuruan: 28 pengunjung per hari
Situs Bukit Kedaluh di Kabupaten Pasuruan: 86 pengunjung per hari
Situs Savana Teletubbies di Kabupaten Probolinggo, 347 pengunjung per hari
Situs Mentigen di Kabupaten Probolinggo, 100 pengunjung per hari
Baca juga: Bali menunda rencana menyambut pelancong internasional di bulan September

Bagi pengunjung yang melanggar protokol kesehatan akan diberi sanksi dan pihak Bromo bisa menutup kembali situs tersebut jika ditemukan kasus virus corona.

Gunung Bromo merupakan gunung berapi aktif di Jawa Timur. Merupakan bagian dari kompleks gunung berapi yang meliputi Gunung Semeru, puncak tertinggi di Pulau Jawa.

Gunung ini memiliki puncak dengan tinggi 2.329 meter, sehingga menjadi tempat yang menarik bagi pengunjung untuk menikmati pendakian ringan dan tur jeep.

Bromo juga merupakan situs penting bagi masyarakat Hindu Jawa. Namanya berasal dari nama Dewa Brahma Hindu.

Seperti diketahui, kawasan wisata ini dibuka kembali setelah ditutup sejak Maret lantaran COVID-19.

Jakartapost