pelantar.id – Acap kali kita terkecoh dengan berita lantaran melampirkan foto sebagai bukti kejadian di internet. Namun, saat ini kita dapat menghindari berita hoaks atau informasi keliru dengan mengenalinya dari sebuah foto.
Google sendiri telah berinisiatif untuk mengatasi merebaknya berita bohong, salah satunya dengan mengeluarkan Cek Fakta atau Fact Checking dengan deteksi foto pada Google Images.
Dikutip dari liputan6, Harris Cohem, Group Product Manager di Google Search, mengatakan foto dan video dapat membantu memahami apa yang sedang terjadi di dunia. Namun, dia tidak menampik bahwa ada kelemahan di balik foto dan video, yakni asal, keaslian, atau konteks.
“Kami mengungkap informasi fakta di Google Images secara global untuk membantu orang menavigasi masalah ini,” ujar Harris dikutip dari keterangan resmi perusahaan, Selasa (23/6/2020).
Menurut Harris, cara kerja fitur ceriksa fakta di Google Images didasarkan pada fitur serupa di Google Search and Google News.
Untuk memeriksa sebuah image pengguna cukup melakukan pencarian di Google Images, dilabel “Periksa Fakta” di bawah tampilan pratinjau hasil pencarian gambar.
Apabila salah satu gambar diketuk, akan muncul ringkasan cek fakta. Label ini akan muncul baik untuk artikel cek fakta tentang gambar tertentu dan untuk artikel cek fakta yang menyertakan gambar dalam tulisannya.
“Kami telah menyoroti cek fakta pada Google Search dan Google News untuk membuat konten ini mudah ditemukan. YouTube juga memanfaatkan ClaimReview untuk memunculkan panel informasi cek fakta di Brasil, India, dan AS. Pustaka cek fakta lengkap dapat diakses melalui alat pencarian khusus dan API terbuka,” kata Harris.