pelantar.id – Bencana gempa bumi 7,4 skala richter dan tsunami di wilayah Donggala-Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (27/9) sore, mengundang aksi peduli di seluruh Indonesia. Pemerintah bersama elemen masyarakat lain ramai-ramai menggalang dana bantuan untuk para korban.

Dari Provinsi Kepulauan Riau, pemerintah memastikan akan mengirimkan bantuan kebencanaan tersebut, begitu juga pemerintah kabupaten/kota serta organisasi kemasyarakatan dan pengusaha di daerah ini.

Baca Juga : Analisa Ilmuan: Gempa Palu di Luar Dugaan

“Saya mendorong semua pejabat dan jajaran Pemprov Kepri, serta melibatkan masyarakat untuk bersama-sama memberikan bantuan kepada para korban bencana di Palu,” kata Wakil Gubernur Kepri, Isdianto di Tanjungpinang, Senin (1/10) sore.

Isdianto mengaku sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah, TS Arif Fadillah dan Kepala Dinas Sosial, Doli Boniara tentang teknis pengumpulan dan pengiriman bantuan tersebut.

Doli Boniara mengatakan, pihaknya juga akan membuat surat himbauan kepada pemerintah kabupaten-kota dan organisasi perangkat daerah untuk menggalang donasi gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Rencananya, bantuan sosial yang akan diberikan kepada korban bencana berupa uang dan barang.

Baca Juga : Layanan 4G Telkomsel Berangsur Pulih

Ia mengatakan, pascagempa dan tsunami di Donggala-Palu, pihaknya langsung berkomunikasi dengan seluruh jajaran Dinas Sosial di seluruh Indonesia, terkait aksi solidaritas dan penggalangan dana bantuan. Doli memastikan, sejauh ini tidak ada warga Kepri yang terlibat menjadi korban.

Selain Pemprov Kepri, jajaran Badan Pengusahaan (BP) Batam juga telah melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu masyarakat korban gempa dan tsunami di Donggala-Palu. Deputi Pelayanan Umum BP Batam, Bambang Purwanto mengatakan, penggalangan dana tersebut sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap apa yang dirasakan para korban.

“Kami sudah mulai mengumpulkan sumbangan untuk masyarakat Palu dan Donggala sejak Senin (1/10), terutama di lingkungan pegawai dan karyawan BP Batam,” katanya.

Ketua Kadin Kepri, Akhmad Maruf Maulana

Sebelumnya, pada musibah gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, BP Batam juga menyalurkan bantuan berupa uang dan barang pakaian layak pakai untuk para korban.

Aksi peduli Donggala-Palu juga dilakukan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri. Bantuan yang terkumpul berasal dari para anggota dan pengusaha di Kepri.

“Bantuan kami kumpulkan untuk meringankan beban penderitaan masyarakat korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah,” kata Ketua Kadin Kepri, Akhmad Maruf Maulana.

Baca Juga : Gempa Palu, Korban Meninggal 832 Jiwa

Maruf mengatakan, pihaknya membuka rekening sosial untuk bantuan korban gempa dan tsunami Donggala-Palu di Bank Riau Kepri dengan nomor 1062090265 An. Sekretariat Kadin atau Bank Mandiri No.Rek 109-0014-60062-1 An. Kadin Provinsi Kepri. Secara pribadi, Maruf sudah memberi bantuan Rp50 juta. Hingga kemarin, dana yang terkumpul sudah lebih dari Rp100 juta dari puluhan donatur.

“Kami masih membuka rekening dan menerima bantuan dari para donatur. Nantinya, bantuan akan kami antarkan langsung ke pihak-pihak yang membutuhkannya di wilayah bencana,” kata dia.

Editor : Yuri B Trisna