Pelantar.id – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau (KPU Kepri) menetapkan debat terbuka kandidat pilkada di Kepri hanya diadakan satu kali. Sebelumnya direncanakan tiga kali di Batam.

Dikutip dari Kepriprov, Ketua KPU Kepri Sriwati, di Tanjungpinang, Kamis (12/11), mengatakan, Debat terbuka Pilkada Kepri dilaksanakan di Batam pada 20 November 2020. Kegiatan ini disiarkan langsung di TVRI.

“Nanti debat publik ini juga disiarkan di televisi lokal secara berulang-berulang,” ucapnya.

Sriwati menjelaskan alasan pengurangan jadwal debat publik pilkada berdasarkan usulan berbagai pihak baik KPU maupunpihak kepolisian dan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Ditambah pertimbangan Covid-19 karena tiga anggota KPU Kepri, Arison, Priyo Handoko dan Parlindungan Sihombing tertular COVID-19. Saat ini mereka sedang dirawat dan menjalani karantina terpadu.

“Terpaksa diubah menjadi satu kali lantaran teman-teman saya itu belum sembuh. Mudah-mudahan mereka segera sembuh, dan dapat beraktivitas kembali,” katanya.

Selain itu, menurut dia sejumlah staf si KPU Kepri juga menjalani karantina mandiri, dan dirawat setelah diketahui tertular COVID-19.

Sriwati menuturkan debat terbuka itu sebelumnya direncanakan disiarkan secara langsung di media televisi swasta. Namun batal lantaran anggaran yang dibutuhkan cukup tinggi.