pelantar. id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, sudah mengganti 495 surat suara yang rusak. Surat suara yang rusak itu dicetak di Semarang oleh PT Pura Barutama, selaku perusahaan pemenang lelang surat suara.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tanjungpinang, Muhamad Zaini mengatakan, rata-rata surat suara rusak, karena sobek dan tulisan yang tidak tampak. Surat suara akan digunakan untuk Pemilian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang pada 27 Juni mendatang

“Itu yang rusak memang harus diganti. Sekarang sedang dicetak di Semarang,” katanya di Tanjungpinang, Selasa (12/6), seperti dikutip dari ANTARA.

Khusus untuk pemilihan ulang, ada sekitar 20 lembar surat suara yang rusak. Itu juga termasuk yang akan diganti. Zaini memastikan, dirinya bersama anggota kepolisian ikut memantau pencetakan dan distribusi surat-surat suara yang baru diganti tersebut. Ia mengatakan, surat-surat suara itu sebelumnya sudah diverifikasi oleh KPU Tanjungpinang.

Sebelumnya diberitakan, kebutuhan surat suara untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Tanjungpinang, sudah semuanya diterima KPU Tanjungpinang. PT Pura Barutama, perusahaan pemenang lelang logistik pilkada, telah mengirimkan 147.321 surat suara ke KPU Tanjungpinang.

Pengiriman pertama sebanyak 38 koli diterima KPU Tanjungpinang, Sabtu (26/5) malam, dan pengiriman kedua tiga koli pada Minggu (27/5). Surat suara tersebut dikirim lewat PT Pos Indonesia dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah.

Ketua KPU Tanjungpinang, Robby Patria mengatakan, setelah tiba di bandara, surat suara tersebut langsung dibawa ke gudang KPU Tanjungpinang. Penjemputan surat suara sampai dibawa ke gudang, di bawah pengawalan aparat kepolisian yang dipimpin Kasat Intelkam Polres Tanjungpinang AKP Monang P Silalahi, dan pengawasan dari Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tanjungpinang.

Jumlah surat suara itu sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tanjungpinang sebanyak 141.777 orang, ditambah 2,5 persen sebagai cadangan, dan 2.000 lembar surat suara untuk pemilihan ulang dengan total 147.321 surat suara.

“Surat surat dalam kondisi aman. Gudang berada di ruko sebelah kantor kami yang dijaga ketat oleh pihak kepolisian,” katanya.

Robby mengatakan, KPU Tanjungpinang akan merekrut 27 orang untuk menyortir dan melipat surat-surat suara tersebut. Mereka akan bekerja mulai 4-7 Juni 2018. Nantinya, jika ada surat suara yang rusak akan diumumkan ke masyarakat.

Yuri B Trisna