Pelantar.id – Italia krisis sarana kesehatan tepatnya di Otoritas Kota Bergamo, Lombardy. Daerah ini jadi pusat wabah virus corona COVID-19.

Banyak Rumah Sakit tidak mampu menampung pasien sehingga banyak korban yang meninggal di rumah. Selain kamar RS tidak cukup, sumber daya medis juga kurang.

Wali Kota Bergamo, Giorgio Gori mengatakan bahwa tenaga medis telah sepenuhnya kewalahan oleh wabah COVID-19. “Semua orang bekerja dari pukul 08.00 pagi sampai kita pingsan kelelahan di malam hari,” kata Gori, seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (26/3/2020)

“Terlalu banyak orang yang tiba di rumah sakit terlambat dan dalam kondisi serius, membutuhkan intubasi di unit perawatan intensif (ICU),” tambah dia.

Gori menambahkan, di wilayah Bergamo saja lebih dari 300 orang meninggal minggu lalu.

“Banyak yang tidak bisa sampai di rumah sakit dan meninggal di rumah. Hampir semua dari mereka adalah orang tua dengan pneumonia dan kasus Covid-19 yang menyelinap di bawah radar,” paparnya.

Lombardy telah menjadi pusat penyebaran virus corona baru di Italia. Di negara itu, tercatat ada 74.386 kasus atau orang yang terinfeksi dengan 7.503 di antaranya telah meninggal dan 9.362 pasien telah disembuhkan.

sindo