pelantar.id – Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, dua putra Presiden RI Joko Widodo, serta menantu Jokowi, Bobby Nasution, berkolaborasi membuka gerai kuliner baru di Kota Medan, Sumatera Utara. Kedai Rakyat namanya.
Di kedai yang berokasi di Jalan Iskandar Muda ini, para pembeli bisa menikmati sekaligus menu andalan dari Markobar milik Gibran, Sang Pisang milik Kaesang, dan Kopi Jolo milik Bobby.
“Kedai Rakyat adalah outlet kolaborasi pertama kami. Dibuka perdana di Medan. Bisnis kuliner di sini sangat ketat. Banyak brand-brand sudah duluan ada. Tapi kami optimistis bisa bersaing,” kata Gibran, Sabtu (26/5).
Ia menyadari tantangan bisnis kuliner di Medan penuh tantangan. Namun, Gibran dan Kaesang mengaku sudah mempelajari karakter masyarakat Medan.
“Warga Medan itu sangat suka kuliner dan kopi,” kata Gibran.
Gibran mengaku mengajak Kaesang dan Bobby bergabung karena lokasi yang luas dan tentu juga untuk menghemat biaya operasional.
“Biar yang dikeluarkan sedikit karena dibagi tiga. Sewa tempat itu mahal. Setelah Medan, kami akan buka di Pekanbaru dan Jambi,” katanya.
Managing Direktor Kedai Rakyat, Ansari Khaidir menambahkan, potensi pasar di Medan untuk makanan kekinian sangat besar. Di kedai ini, Markobar yang biasanya dijual seharga Rp90 ribu akan dijual Rp10 ribu per slice agar bisa dibeli dengan mudah oleh masyarakat, dan juga menjadi produk spesial.
Begitu juga kopi milik Bobby yang tadinya masuk kategori high class, dijual dengan middle low cost, mulai dari Rp15 ribu sampai Rp20 ribu. Sementara itu, pisang nugget Sang Pisang dibanderol mulai Rp20 ribu per pak. Ke depan akan ditambah beberapa menu yang sudah familiar seperti mi instan, roti bakar, bubur, dan susu.
“Cocok untuk rakyat. Kami konsep seperti warkop modern di pinggir jalan tapi nyaman. Semua orang bisa mampir makan enak walau uangnya pas-pasan,” kata Ansari.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin yang datang pada acara pembukaan, memuji keberanian ketiga anak muda itu. Ia berharap banyak pengusaha muda melakukan hal serupa untuk ikut aktif membangun ekonomi kerakyatan.
“Kami warga Medan bangga dan senang karena bertambah lagi makanan dan tujuan (wisata kuliner) di sini,” kata Eldin.
Di acara pembukaan itu, tampak masyarakat dari berbagai kalangan dan usia memadati Kedai Rakyat sejak siang hari. Banyak warga yang mengaku penasaran dengan cita rasa kuliner kekinian, produk para putra orang nomor satu di negeri ini tersebut.
Sumber: Kompas