Pelantar.id– Peringatan Hari Ibu 22 Desember diperingati lebih awal oleh Lintas Organisasi Perempuan (LOP) dengan menggelar Fashion Show, 21 Desember 2019, di Kings Hotel Batam.

Para ibu ini tampak bergaya bergantian di atas panggung memperagakan busana yang mereka kenakan. Di antaranya mereka mengenakan busana batik, kebaya dan pakaian daerah.

Menurut Ketua LOP, Nensy Suryati, peragaan busana tersebut tidak sekadar ditampilkan saja tetapi juga dijuri oleh pengamat busana Batam atau diperlombakan.

“Peragaan busana ini dilombakan, ada hadiah menarik dan piala untuk penampilan terbaik,” kata perempuan berkerudung merah tersebut.

Menurutnya, kegiatan perlombaan fashion show tersebut hanya bertujuan untuk hiburan dan suka cita sesama anggota LOP sekaligus memperingati hari ibu.

Di Hari Ibu ini LOP mengambil tema, dengan semangat kebersamaan Indonesia maju, karena ibu perempuan hebat, perempuan berdaya, perempuan kreatif dan inovatif.

“Kegiatan ini bersifat hiburan saja untuk anggota, saya sangat bangga teman-teman mau berpartisipasi, padahal acara ini dadakan saja,” kata dia.

Kata Nensy hampir setiap perayaan Hari Ibu, komunitas yang menghimpun keanggotaan dari berbagai profesi dan organisasi ini selalu mengisinya dengan kegiatan.

“Untungnya teman-teman di LOP punya banyak skill, jadi mereka sudah kreatif-kreatif,” ujar perempuan keturunan minang tersebut.

Tentang LOP

Mulanya LOP terbentuk karena bersilaturahmi, kemudian LOP berfokus pada ke kegiatan-kegiatan sosial yang berkaitan dengan perempuan dan anak.

“Salah satunya kami pernah mendampingi kasus kekerasan terhadap anak, jadi kami juga fokus ke masalah anak-anak,” ujar Nensy Suryati, Ketua LOP Batam saat acara peringatan Hari Ibu bersama LOP di Hotel Kings, 21 Desember 2019.

Selain itu, LOP kerap mengadakan kegiatan sosial berupa kunjungan ke panti asuhan dan anak.

Sementara ini LOP masih bersatus komunitas. Padahal, di antara anggotanya berharap agar LOP lebih ditingkatkan menjadi organisasi yang memiliki ARD dan ART.

” Ya ada kepikiran ke situ, tapi kami masih enjoy saja menjadi komunitas,” kata Nensy.

Saat ini sekitar 70 anggota tergabung di LOP.